Seirei Gensouki
Beberapa tahun yang lalu di Negara Jepang terdapat dua anak kecil bernama “Amakawa Haruto” dan juga “Ayase Miharu” dimana mereka berdua merupakan teman masa kecil atau yang biasa disebut sebagai “Osananajimi”.
Namun dikarenakan kedua orang tua Haruto bercerai membuatnya terpaksa harus pindah rumah, mengetahui bahwa dirinya harus berpisah dengan Haruto membuat Miharu pun seketika langsung menangis. Agar Miharu tidak sedih, Haruto pun berjanji;
“Jika mereka berdua udah besar, maka Haruto akan menikahi si Miharu”
Tentu dong setelah mengetahui hal itu dan karena Miharu SUKI sama Haruto, Miharu pun langsung menyetujuinya.
Beberapa tahun kEMUDIAN, ketika MEREKA SMA tak disangka Haruto ini satu sekolahan dengan Miharu. Namun janji manis yang dibuat sewaktu masih kecil terasa sangat pahit ketika melihat kenyataan, disekolah Haruto melihat Miharu yang sedang berduaan mesra dengan pria lain, lebih parahnya lagi setelah 3 tahun di SMA, Miharu sama sekali tidak pernah menemui Haruto.
RINGKAS CERITA, HARUTO Ingin melupakan segalanya DENGAN MENYIBUKKAN DIRI HINGGA KULIAH DI universitas, Haruto selalu belajar dengan keras agar supaya bisa melupakan wanita yang ia cintai, Haruto juga selalu berlatih pedang bersama kakeknya sendiri
Pada suatu hari ketika pergi berangkat kuliah, Haruto melihat 2 wanita yang selalu naik bus sama seperti dirinya, TERNYATA kedua wanita ini suka aLIAS ngefans sama Haruto.
NaH, ketika dalam perjalanan bus yang ditunggangi oleh mereka mengalami kecelakaan TERTABRAK KERETA akibat supir bus yang pingsan dikarenakan mengantuk.
Bus tersebut hancur lebur lantas membuat Haruto dan kedua gadis itu pun meninggal dunia, namun untungnya berkat sihir pemanggil membuat jiwa mereka bertiga berpindah ke dunia lain atau yang lebih kita kenal sebagai Isekai.
Sebenarnya jiwa atau ingatan Haruto itu berpindah dan bukan bereinkarnasi, Karena Jiwa kesadaran atau ingatanya itu masuk kedalam tubuh seorang anak yang bernama Rio, anggap aja Haruto itu bereinkarnasi menjadi Rio
Nah, ingatan asli si Rio ini terhubung dengan Haruto dan menyatu, nampak kilas balik RIO yang saat itu tinggal berdua bersama ibunya, rumor mengatakan bahwa Ayahnya Rio meninggal akibat dibunuh oleh teman dekatnya sendiri.
Ibunya ini bernama: “Karasuki Ayame”
Sewaktu masih kecil ibunya berjanji bahwa akan membawa Rio ke kampung halamanya yang bernama “Yagumo”.
Namun sayang sebelum menepati janjinya terdapat seseorang misterius yang langsung membunuh Ibunya Rio tepat didepan mata anaknya, tentu melihat ibunya yang terbunuh membuat Rio pun seketika langsung membatu akibat ketakutan.
Namun ajaibnya, Rio berhasil selamat dari seseorang misterius yang telah membunuh ibunya sendiri hingga sampailah Rio pada sebuah daerah yang sangat kumuh.
Karena sudah tidak memiliki orang tua dan juga kerabat memaksa Rio harus menjalani hidup dengan sangat amat kerasnya, hingga pada suatu hari ketika sakit demam, ingatan atau jiwa milik Haruto pun masuk ke dalam tubuh milik Rio ini.
Pada awalnya Haruto merasa kebingungan kenapa dirinya bisa berada pada tubuh Rio, namun sayang ketika ingin berfikir terdapat 3 pria paruh baya yang langsung mengusir Rio mengingat tubuh Rio ini sangat bau. Rio pun keluar dari rumah itu
Sedikit gambaran “Desa atau Daerah Kumuh” ini merupakan tempat tinggal para penduduk ekonomi kelas bawah dimana rata-rata penduduknya merupakan sekelompok kriminal termasuk ke-3 PRia yang mengusir Rio tadi
Terlepas dari itu ketika selesai mandi secara tiba-tiba ada 4 wanita berjubah bagus yang langsung menghampiri Rio, tujuan mereka datang ke Daerah Kumuh yakni ingin bertanya kepada Rio;
“Apakah dirinya melihat seorang anak kecil berambut ungu?”
Dikarenakan Vanessa bertanya dengan nada nge-gass, Rio pun juga memberikan jawaban nge-gass bahwa dirinya tidak tahu akan hal itu.
Akan tetapi suasana nge-gass itu berubah ketika wanita cantik bernama “Celia Claire” bertanya secara lembut Kepada Rio, namun sayang bahwa Rio benar-benar tidak tahu akan anak yang dimaksud
Rio pun menyarankan sebaiknya mereka semua pergi dari desa kumuh itu yang merupakan tempat dimana para kriminal berkumpul, jikalau tetap mau melanjutkan pencarian setidaknya mereka menggunakan pakaian kusut biar para penduduk desa tidaklah curiga.
Untuk jaga-jaga Celia menggunakan sihir “Area” bertujuan untuk mendeteksi mana atau daya sihir pada tubuh seseorang, namun bukanya menemukan gadis yang dicari melainkan Celia mendeteksi mana yang sangat besar pada tubuh Rio
Sebelum mereka pergi sebagai ucapan terimakasih atas saran Rio, Celia pun memberikan Rio beberapa koin Dolar Isekai
Melihat koin Dolar Isekai yang diberikan terlalu banyak, Rio pun langsung segera pulang ke rumah kalau terus diluar maka bisa aja Rio terbunuh akibat membawa koin Dolar yang terlalu banyak itu
Namun tak disangka ketika masuk ke rumah secara tiba-tiba terdapat seseorang yang langsung menusuk Rio tepat pada bagian jatungnya, mengira bahwa dirinya telah mati ehh ternyata pisau itu terkena koin Dolar yang diberikan oleh Celia.
Ketika Rio akan dieksekusi secara tiba-tiba terdengar suara wanita yang langsung memanggil nama “Haruto”, dia ini spirit atau roh tingkat tinggi yang nantinya akan menemani Rio.
Mengetahui bahwa Rio atau Haruto sedang dalam bahaya dengan cepat wanita roh ini mengajari Rio tentang “Od” beserta bagaimana cara menggunakan sihir.
“Od” itu energi kehidupan atau esensi dari sihir itu sendiri, selesai itu Roh tersebut menghilang, Meskipun roh tadi merupakan roh tingkat tinggi akan tetapi kekuatanya masih belum bangkit sepenuhnya, atau masih tertidur, jadi cuma bisa muncul sebentar.
Dan benar saja berkat diajari teknik Spirit dan Haruto juga menguasai seni bela diri, seketika Rio pun langsung menjadi petarung handal meskipun masih anak kecil
hanya dalam beberapa menit si penjahat ini dapat dikalahkan dengan sangat mudahnya.
Dan alasan Rio di serang itu karena melihat 3 pria di rumah tersebut terbunuh oleh seorang, dimana mereka terlibat dengan kasus penculikan putri kerajaan yang bernama “Flora” putri Flora ini gadis yang dicari oleh Celia dan kawan-kawan
Intinya ke-3 pria ini hanya dimanfaatin dan dibunuh penculik aslinya supaya tidak ada saksi mata, dan penculik sebenarnya yakni orang yang dihajar Rio ini.
Tepat setelah selesai baku hantam terdengar suara teriakan didalam karung, setelah dibuka ternyata dalam karung tersebut ada putri Flora selaku putri dari kerajaan Beltram.
Mengingat Celia tadi bersikap baik Rio pun ingin mengembalikan Putri Flora kepada mereka, namun sayang ketika dikembaliin bukanya terimakasih, Rio malah langsung ditampar oleh “Cristina” yang mengira bahwa Rio adalah seorang penculik.
Dikarenakan Cristina dan Flora merupakan putri kerajaan membuat Rio harus ditangkap dan dibawa ke kerajaan Beltram untuk segera diintrogasi, siapa tau Rio juga terlibat atas insiden penculikan,
Diwaktu yang sama setelah Putri Flora ketemu semua pasukan kerajaan langsung menahan beberapa orang yang sekitarnya terlibat salah satu diantaranya adalah orang yang dibuat pingsan oleh si Rio.
Ketika dibawa menuju ke kerajaan secara tiba-tiba penjahat ini mati akibat mengalami Serangan jantung
Sesampai dikerajaan bukanya diintrogasi baik-baik ehh Rio ini malah langsung disiksa oleh wakil kapten ksatria bernama “Charles Arbor”. Alasan Charles menyiksa Rio bertujuan untuk mengembalikan reputasi ksatria dengan memaksa Rio untuk berkata bahwa dirinya adalah seorang penculik, Padahal “Vanessa” selaku ketua pasukan menyuruh Charles untuk mengintrogasi Rio secara baik-baik
Disisi lain setelah beberapa jam, akhirnya Putri Flora pun tersadar dari pingsanya, penasaran tentang apa yang sebenarnya sedang terjadi dengan cepat Vanessa pun langsung memberitahu akan kronologi kejadianya. Mengetahui bahwa Rio selaku penyelamatnya malah diintrogasi disell tahanan, dengan cepat Flora meminta Vanessa untuk membawanya datang kemari.
Vanessa pun pergi ke ruang introgasi bersama Celia, sesampainya di sell, mereka Melihat Rio yang babak belur, dengan cepat Celia meminta para pasukan untuk segera membebaskanya, pada awalnya Charles Arbor menolak untuk membebaskan Rio karena masih curiga Rio ini komplotan para penculik. Akan tetapi Vanessa bilang bahwa Rio adalah penyelamat putri Flora, Sehingga Rio dibebasin
Setelah beberapa jam berlalu, akhirnya Rio pun tersadar dari pingsanya, berkat sihir penyembuh milik Celia membuat tubuh Rio yang tadinya babak belur seketika langsung sembuh tanpa meninggalkan luka gores sedikitpun. Meskipun semua itu bukan salahnya akan tetapi Celia langsung meminta maaf kepada Rio, setelah minta maaf Celia bilang; Dikarenakan Rio telah menyelamatkan Putri Flora, maka Rio berhak mendapatkan hadiah dari raja”
Mengingat di dalam tubuh Rio terdapat Haruto selaku orang dewasa, sebelum pergi menemui raja Beltram, Rio pun meminta Celia untuk mengajarinya tentang sopan santun ala bangsawan, dan dengan senang hati Celia pun mengajarinya, Dan benar saja setelah belajar sebentar, Rio yang tadinya terlihat gembel seketika langsung berubah menjadi pria tampan layaknya anak bangsawan pada umumnya. Tentu saja Flora melihat pria yang telah menyelematkanya membuat Flora pun merasa bahagia sementara kakaknya yang bernama Cristina justru malah membenci si Rio ini.
Terlepas dari itu sebagai Hadiah & ucapan terimakasih kerajaan, Rio mendapatkan beasiswa untuk bersekolah diakademi sihir kerajaan Beltram. Dan dengan senang hati Rio pun menerima tawaran itu!
Hari berganti, sebelum masuk ke kelas, Celia-sensei berpesan bahwa mungkin Rio akan dibully mengingat dirinya bukan anak bangsawan, namun dikarenakan pada tubuh Rio terdapat Haruto Maka mau dibully atau dikatain itu bodo amat, Dan Nyatanya setelah memperkenalkan diri, Rio pun langsung dibully oleh beberapa murid dikelas, dikatain gak bisa baca, anak miskin, wibu nolep dan lain sebagainya. meskipun dibully si Rio ini tetap “Biasa aja”.
Hari menjelang sore sesuai janji sepulang sekolah, Rio pun pergi ke tempat Celia-sensei bertujuan untuk belajar membaca, menariknya meskipun sudah menjadi seorang guru pada kenyataanya Celia-sensei itu baru berumur 12 tahun atau 2 tahun lebih tua dibanding dengan si Rio. Dikarenakan Celia merupakan anak yang jenius dalam menggunakan sihir membuat dirinya langsung lulus ketika berada dibangku SD
“””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””
Setelah diajari membaca huruf oleh Celia-sensei. Rio pun langsung bisa membaca bahkan bisa melakukan perhitungan dengan sangat cepat, padahal di akademi sihir hanya Cristina saja yang bisa melakukan perhitungan seperti perkalian, pembagian, dan lain sebagainya. hal ini dikarenakan Haruto merupakan seorang mahasiswa dimana melakukan perhitungan itu sangat mudah bagi dirinya
Shin Berganti, dikala latihan pedang dan karena gak punya teman sekelas, Rio pun berlatih ditemani oleh instruktur pedang, melihat gerakan Rio yang Unik dan nampak terlatih instruktur pedang pun langsung menyuruh Rio untuk latih tanding melawan dirinya.
Pada awalnya semua murid berifikir bahwa Rio tidak layak menjadi seorang ksatria, karena ksatria pedang itu biasanya membawa pedang dan juga perisai, sedangkan si Rio ini cuman bawa pedang doang. Dan benar saja berkat Haruto yang selalu latihan keras dengan kakeknya membuat instruktur pedang pun terkagum akan ilmu pedang yang dimiliki oleh Rio, instruktur pedang pun berkata; “Bahwa Rio sangat layak untuk menjadi ksatria pedang”
Namun tujuan RIO bukan mengabdi pada kerajaan, Rio pun bilang; “Bahwa dirinya sama sekali tidak tertarik menjadi seorang ksatria” Latihan pedang pun dibubarkan
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Beberapa bulan berlalu, setiap harinya Rio selalu belajar dengan keras sembari ditemani oleh Celia-sensei, hingga tak terasa waktu ujian pun telah tiba. Mengingat Haruto merupakan mahasiswa pintar di universitasya membuat Rio berhasil menempati ranking 1 pada sekolah akademi sihir. Tentu saja hal ini memicu konflik bagaimana mungkin rakyat jelata kok bisa ranking 1, beberapa murid bangsawan pun beranggapan Rio melakukan kecurangan, terutama anak bangsawan yang bernama “Alphonse”.
Namun siapa sangka ketika Rio dibully, Cristina dan sahabatnya yang bernama “Roanna” justru malah langsung membela si Rio, tidak berhenti sampai disitu saja! Bahkan Celia-sensei selaku seorang guru juga ikut turun tangan dalam membela si Rio sambil menegaskan bahwa Rio Setiap harinya selalu mampir keperpustakaan untuk belajar, disisilain Rio selalu membantu merapikan buku-buku dan minum teh bersama Celia-sensei, hingga tak terasa 5 tahun pun telah berlalu.
Akademi sihir ini punya tradisi bangsawan yakni para murid akan mengikuti sebuah turnamen pedang, disini instruktur pedang mengajukan Alphonse, Stewart, dan Rio untuk ikut serta dalam turnamen melawan ksatria kerajaan. Mengingat Rio merupakan rakyat jelata sekaligus tidak bisa menggunakan sihir seketika membuat murid dikelas pun tidak terima akan hal itu, Namun itu sudah keputusan instruktur yang tidak bisa diganggu gugat sehingga membuat Rio harus ikut serta dalam turnamen pedang.
Tepat beberapa hari sebelum turnamen dan karena sebentar lagi Rio akan lulus, Celia-sensei pun bertanya tentang apa yang akan dilakukan oleh Rio setelah lulus dari akademi.
Rio pun menjawab bahwa dirinya akan pergi berkelana dan mengunjungi kampung halaman orang tuanya yang bernama “Desa Yagumo” Sebenarnya itu untuk memenuhi janji bersama ibunya dulu, yang menyatakan akan mengajak Rio ke kampung halamanya
Celia-sensei yang tidak ingin berpisah berusaha membujuk Rio supaya mau menjadi asisten pribadinya, namun mengingat Rio hanyalah rakyat jelata, membuatnya kesulitan untuk hidup di daerah kerajaan.
Hari dimana turnamen pedang telah tiba, tak disangka sesampai di lapangan ksatria kerajaan yang menjadi lawanya RIO adalah Charles Arbor, orang yang pernah menyiksa Rio beberapa tahun silam, Charles yang melihat Rio berada tepat di depan matanya membuat semangat bertarungnya langsung menggebu-gebu, karena setelah menyiksa Rio pangkat Charles langsung diturunkan menjadi pelayan kerajaan, hal ini membuat charles punya dendam pribadi terhadap RIO.
Pertempuran pedang terjadi sengit antara Charles dan Rio, meskipun Charles merupakan ksatria kerajaan akan tetapi dirinya justru menyerang Rio dengan serius dan sekuat tenaga.
Namun…. dikarenakan di dalam tubuh Rio terdapat Haruto ditambah juga bisa menggunakan teknik roh membuat Rio pun dapat mengalahkan Charles dengan sangat mudahnya.
Nah, karena dikalahkan oleh rakyat jelata membuat Charles yang sejak awal sudah marah kini menjadi semakin emosi
Hari pun menjadi malam untuk melupakan akan kekalahanya Charles pun minum bersama “Reiss” seorang duta besar kekaisaran Proxia. Setelah ngegibah sebentar bersama Charles, Reiss pun sadar bahwa alasan Putri Flora gagal diculik karena ulah si Rio.
Kini terungkap Reiss ini dalang penculikan Putri Flora, dan alasan kenapa penjahat tewas secara mendadak, karena ulah Reiss, Menariknya, Reiss sama seperti Rio, bisa menggunakan teknik roh/spirit.
Shin berganti, mengetahui Rio memenangkan turnamen pedang, Celia-sensei pun sengaja menunggu Rio bertujuan untuk merayakan akan kemenanganya, namun sayang bukanya menuju ke tempat Celia, Rio ini malah pergi ke belakang sekolahan.
Tak disangka Rio terlihat keren ketika turnamen pedang membuat salah satu wanita bangsawan menjadi jatuh cinta pada pandangan pertama.
Rio ditembak oleh wanita lain, hal ini membuat Celia-sensei pun seketika langsung menjadi syok karena dirinya nampak mulai jatuh cinta sama si Rio
Hari pun berganti dan hari ini Celia-sensei akan mengajari para murid tentang bagaimana cara menggunakan sihir, meskipun udah 5 tahun berlalu para murid masih belum bosan menindas Rio akibat dirinya tidak bisa menjalin kontrak sihir dengan suatu roh.
Secara sederhana, bagi orang yang tidak bisa menjalin kontrak sihir intinya ketika merapalkan mantra itu tidak bisa mengeluarkan sihir. Padahal kenyataanya bermodalkan imajinasi aja Rio ini bisa menggunakan segala jenis sihir berkat roh tingkat tinggi yang berada di dalam tubunya, jadi Rio ini tidak bisa menggunakan sihir tapi bisa meniru aliran sihir, intinya sih sama cuman bedanya Rio gak perlu merapalkan mantra, namun kalau pada tahu ntar malah bikin keributan, Rio pun memutuskan untuk tetap menyembunyikanya.
Hari pun menjadi siang sesuai agenda para murid dikelas akan menjalani latihan survival dengan menyusuri hutan, mengingat Rio tidak bisa menggunakan sihir, anak bangsawan militer bernama “Stewart” langsung menyuruh Rio untuk menjadi kurir barang.
Melihat Rio yang menjadi babu pada awalnya Flora juga ingin membantu namun dikarenakan tidak ingin melibatkan Putri Flora, Rio pun langsung menolak bantuanya. Disini Stewart punya denah rute jalan pintas untuk sampai ke garis finish, meskipun cara ini agak curang akan tetapi para murid langsung setuju, Nah meskipun Stewart memiliki rute jalan pintas bukanya memperingkat waktu ehh rute tersebut malah berakhir pada jalan buntu, ketika ingin kembali ke tempat awal secara tiba-tiba mereka langsung dihadang oleh beberapa monster liar.
Meskipun monster liar tergolong lemah akan tetapi seranganya mampu melukai para murid, diwaktu yang sama dikarenakan kakinya terluka secara tidak sengaja Stewart mendorong Putri Flora tepat menuju ke arah jurang. Rio yang melihat nya pun langsung menolong Putri Flora, secara singkat berkat sihir angin yang dikeluarkan Rio, membuat putri Flora kembali ke atas tebing sementara Rio terjatuh ke dalam jurang. Tepat setelah para monster berhasil diratakan, para murid langsung mencari siapa pelaku yang telah mendorong Flora, pada awalnya para murid curiga bahwa Stewart adalah pelakunya. Akan tetapi dikarenakan Stewart bilang bahwa pelakunya adalah Rio dan kebetulan posisi keluarganya Stewart lumayan tinggi membuat para murid terpaksa harus menganggap Rio sebagai pelakunya, hal ini didengar RIO, dan dia sendiri berfikir, tidak mungkin baginya kembali hidup-hidup bila terjatuh ke jurang.
Terlepas dari itu, Rio mulai curiga kenapa hutan yang seharusnya sepi justru erdapat banyak sekali monster liar, dengan teknik spiritnya, Rio menyadari bahwa terdapat orang atau dalang yang mengendalikan para monster. dia adalah Reiss, duta besar kekaisaran Proxia, dikarenakan penasaran akan kekuatan milik Rio disini Reiss pun ingin mengujinya dengan cara memanggil monster Minotaurus tepat dihadapan para murid.
Pada awalnya para murid berusaha untuk mengalahkan monster Minotaurus itu, akan tetapi dikarenakan monster ini terlalu kuat mereka semua pun langsung lari akibat ketakutan.
Namun Flora tertinggal, disaat itu Rio pun memutuskan untuk melawan monster Minotaurus itung-itung test kekuatan, Terjadi pertempuran sengit antara Rio dengan Monster Minotaurus, Rio pun mengalahkan monster Minotaurus dengan sangat amat mudahnya.
Shin berganti di akademi kerajaan, Pada awalnya Rio ingin meninggalkan kerajaan ketika dirinya sudah lulus dari akademi namun karena insiden di hutan akan menimbulkan banyak kecurigaan, maka Rio memutuskan bahwa dirinya harus menghilang. tidak ada pilihan selain meninggalkan kerajaan Beltram
Diwaktu yang sama ketika Celia-sensei ingin memberikan laporan tidak sengaja dirinya mendengarkan pembicaraan antara kepala sekolah dengan ayahnya Stewart. Secara singkat mereka berdua sepakat bahwa Rio dicap sebagai Buronan akibat mendorong Putri Flora ke dalam jurang
Hari berganti malam, sebelum pergi dari kerajaan, Rio berpamitan kepada Celia-sensei selaku orang yang telah berhasil mengubah hidupnya. Melihat Rio yang baik-baik saja tentu membuat Celia-sensei sangat bahagia, sebenarnya Celia-sensei ingin membantu Rio dalam membersihkan segala tuduhan yang ada. Namun dikarenakan posisi keluarga milik Celia-sensei juga gak tinggi-tinggi amat membuat Celia-sensei pun tidak bisa berbuat apa-apa
Sebelum pergi Rio pun bilang bahwa dirinya akan pergi berkelana menuju desa Yagumo, selama berkelana sebisa mungkin dirinya akan memberikan kabar melalui surat. Mengingat sebentar lagi nama Rio akan menjadi buronan dirinya pun menggunakan nama “Haruto” sebagai nama samaranya. sebagai salam perpisahan Celia-sensei pun langsung memeluk Rio dengan sangat eratnya, karena jelas Celia-sensei ini udah jatuh cinta dengan si Rio,
Mengetahui bahwa Rio pergi meninggalkan Kerajaan Beltram, ayahnya Stewart pun langsung memerintahkan budaknya untuk mencari sekaligus membunuh si Rio. Budaknya ini bernama “Latifa” seorang ajin yang memiliki wujud serigala atau seekor rubah. Terlepas dari itu setelah 3 hari melakukan perjalanan, sampailah Rio di kota Amande yang terletak padadi Kerajaan Galar untungnya poster buronan milik Rio belum ada pada kota itu.
Dikala sedang berkeliling kota tak disangka terdapat pedagang yang menawarkan makanan “Pasta”, mendengar nama “Mie Pasta” seketika membuat Rio teringat dengan kehidupan pas jadi Haruto. Karena ingin bernostalgila, Rio pun memutuskan untuk memesan satu porsi pasta. Si pedagang pun bilang Mie Pasta adalah hasil penemuan seorang penguasa di kota Amande yang bernama “Liselotte”, Rio pun sempat berfikir bahwa Liselotte adalah orang Jepang sama seperti Haruto. Setelahnya, Rio pun mampir ke guild pedagang untuk membeli beberapa bahan makanan, mengingat pada guild pedagang itu dilarang membawa senjata, Rio pun menitipkan senjatanya kepada seorang pelayan yang bernama “Lotte”.
Melihat Rio pria tampan berambut hitam yang sangat jarang di dunia isekai itu, Lotte pun ingin memandu dalam mencari bahan makanan yang ingin Rio beli. Saking tertariknya dengan si Rio, Lotte juga mengajaknya untuk minum teh secara seksama, Sebelum pergi melanjutkan perjalanan dan sesuai janji, Rio pun menulis surat bertujuan untuk menceritakan tentang perjalananya kepada Celia-sensei. Setelah selesai menulis surat, Rio pun langsung melanjutkan perjalananya!
Tak disangka ternyata “Lotte” yang memandu Rio di guild pedagang tadi selaku penguasa di Kota Amande, merupakan orang jepang yang berada di bis yang sama dengan si Haruto.
Dikala perjalanan, Rio pun melihat anak kecil yang pingsan tepat ditengah hutan karena khawatir Rio pun langsung segera menghampirinya, tak disangka setelah dihampiri secara tiba-tiba anak kecil ini menembakan jarum beracun ke tubuh Rio.
dia adalah Latifa, budak yang disuruh oleh ayahnya Stewart untuk membunuh Rio, namun dikarenakan Rio bisa menggunakan segala jenis sihir membuat Racun yang mengenainya tidak mempan alias dinetralkan.
Sempat Terjadi pertempuran sengit antara Rio dengan Latifa, meskipun serangan Latifa sangatlah cepat akan tetapi Rio mampu mengimbangi kecepatan itu menggunakan teknik spirit miliknya. Singkat cerita, Rio pun mengalahkan Latifa, meskipun bertugas sebagai pembunuh, Latifa ini justru menangis ketika berhasil dipojokan oleh Rio.
Sehingga Rio membuatnya Pingsan
Melihat kalung di leher Latifa, Rio berasumsi bahwa Latifa telah dipaksa untuk menjalankan perintah, Rio pun menghancurkan kalung perbudakan dengan teknik spiritnya.
Dikala suasana sudah menjadi tenang dan juga kalungnya udah dilepas, Rio pun mulai bertanya tentang siapa yang telah memerintahnya, Latifa pun menjawab bahwa Stewart yang telah menyuruhnya. Dikarenakan kepribadian Rio perlahan-lahan menjadi Haruto, Rio pun memutuskan untuk tidak membunuhnya dan membiarkan Latifa untuk tetap hidup. Latifa yang tidak memiliki tujuan langsung memohon kepada Rio untuk membawanya pergi berkelana bersama dirinya, awalnya Rio menolak. Namun karena Latifa rela dipasang kalung perbudakaan agar tidak macam-macam pada akhirnya Rio pun memutuskan untuk berpetualang bersama Latifa
Setelah beberapa jam perjalanan tak terasa hari pun menjadi malam, anehnya ketika Rio memasak Latifa ini langsung tahu akan semua masakan yang dibuat oleh Rio seperti: Pasta, Spageti, dan Omurise. Padahal pada Isekai masih belum ada orang yang mengenal akan makanan itu, Latifa ini adalah orang jepang yang berada di bis yang sama dengan Haruto, tapi ya mereka belum saling cerita akan hal itu,
Disisi lain setelah sekian lama menunggu pada akhirnya surat dari Rio pun telah sampai di Kerajaan Beltram, mendapatkan surat dari Rio membuat Celia-sensei seketika bahagia.
Setelah membaca suratnya Celia-sensei pun berharap agar Rio selalu baik-baik aja.
Shin berganti malam hari, dikala tidur secara tiba-tiba Latifa menangis bahwa dirinya ingin kembali ke Kota Tokyo, dari sini Rio pun sadar bahwa Latifa sama seperti dirinya, sama-sama berasal dari Negara Jepang. Namun dikarenakan beberapa alasan, Rio memutuskan untuk tetap merahasiakanya aja. Hari pun menjadi pagi mengingat wajah Rio sangat mirip dengan Haruto, Latifa pun meminta ijin untuk memanggil Rio dengan sembutan Onii-chan, ingin membuat Latifa bahagia Rio pun langsung mengijinkanya.
Beberapa hari pun telah berlalu meskipun disepanjang perjalanan terdapat banyak monster akan tetapi monster itu dapat dikalahkan dengan sangat mudah, Hingga tak terasa mereka berdua pun sampai disebuah hutan dimana terdapat pohon yang sangat besar ditengah-tengahnya, anehnya meskipun terdapat pohon besar Latifa sama sekali tidak melihat pohon yang dimaksud oleh Rio. Maka disimpulkan disekitar pohon itu terdapat ilusi sihir dimana hanya pengguna teknik spirit tingkat tinggi aja yang bisa melihatnya.
Mengingat hari sudah semakin malam mereka berdua pun memutuskan untuk beristirahat, dikarenakan Latifa selalu bermimpi buruk Rio pun menggunakan teknik rohnya untuk menidurkan si Latifa ini.
Namun tak disangka secara tiba-tiba muncul hewan roh yang langsung meledakan diri tepat didepan mata milik Rio, akibat dari itu membuat matanya Rio tidak bisa melihat untuk sementara waktu.
Mengira bahwa Rio merupakan manusia jahat karena menidurkan Latifa dengan teknik roh tanpa basi-basi lagi mereka semua pun langsung menyerang Rio Dikarenakan pengelihatanya belum pulih dan gak ada niatan untuk bertarung, membuat Rio pun berhasil ditangkap oleh mereka, dan dibawa ke Hutan Roh.
Disaat Rio pingsan dirinya bertemu dengan roh tertinggi pada alam mimpi, ketika Rio bertanya tentang siapa namanya? Wanita roh ini pun malah gak tau namanya tuh siapa. meskipun tidak tahu namanya sendiri akan tetapi wanita roh justru tahu segala sesuatu hal yang berkaitan dengan Haruto, Sebelum pergi wanita roh pun bilang bahwa dirinya hanya milik Haruto seorang, pergi deh dan tepat setelah pergi Rio pun tersadar dari pingsanya.
Dikarenakan telah menyerang orang yang salah para prajurit wanita bernama Uzuma, Sara, Orphia dan Alma langsung meminta maaf kepada Rio, tidak hanya prajurit saja.
Pasalnya para tertua Hutan Roh pun juga ingin meminta maaf secara resmi kepada si Rio~, namun mengingat hari sudah sangat gelap mereka pun membiarkan Latifa dan Rio untuk berisitrahat terlebih dahulu.
Hari pun berganti sesuai janji para tetua pun mengundang Rio ke bangunan utama, seperti yang dibilang oleh nenek “Ursula” bahwa para tetua ingin meminta maaf secara resmi.
Sebagai permintaan maaf para tertua akan mengabulkan segala hal yang diinginkan oleh Rio, pada awalnya Rio ingin menitipkan Latifa pada hutan roh namun karena dari awal para tertua juga ingin menjaga Latifa. Rio pun mengganti permintaanya, yaitu diajari teknik spirit beserta berbagai budaya yang ada pada hutan roh, Tepat setelah permintaan dari para tertua selesai tiba-tiba muncul roh bernama “Dryas” Penjaga hutan roh. Dryas merupakan roh tingkat dua
Ketika berbicara dengan Rio, Dryas pun merasakan terdapat roh di dalam tubuh Rio, dan setelah dianalisa Dryas pun berkata; “Bahwa di dalam tubuh Rio terdapat roh tingkat satu atau roh kuno yang sedang tertidur, dimana roh itu merupakan salah satu dari 6 roh agung”
Usai itu, setiap harinya Rio selalu belajar teknik Spirit, budaya, dan tak lupa juga dengan latihan bertarung, dikala lelah belajar Rio juga selalu ditemani oleh 3 gadis cantik, Sara, Orphia, dan Alma. Dalam waktu singkat Rio berhasil menguasai sihir terbang, memperkuat tubuh, lari cepat, dan berbagai elemen seperti angin, es, air, dan lain sebagainya.
Disisi lain dikarenakan ingin memperkuat kekuatan militer, Reiss mencari telur “Wyvern” ditemani oleh Seorang bawahan, Wyvern ini adalah naga bertubuh reptil dan bisa mengeluarkan api dari mulutnya. Setelah mencari kesana kemari, Reiss berhasil mendapatkan satu telur Wyvern dan menyuruh anak buahnya untuk membawa telur itu, sebenarnya anak buahnya ini hanya sekedar alat untuk memancing para induk wyvem.
Dan benar saja tepat setelah mereka berhasil mendapatkan satu biji telur, terdapat ratusan Wyvern yang mengikuti Reiss dan anak buahnya dari kejauhan.
Lebih parahnya lagi, Reiss dan anak buahnya ini sedang menuju ke hutan roh tempat dimana Rio berada saat ini, disini Reiss tidak bisa melihat hutan Roh dan dapat diasumsikan bahwa Reiss tidak sengaja menuju ke hutan roh, Hari pun menjadi malam karena rencananya berhasil mereka pun memutuskan untuk beristirahat di dekat hutan roh sementara Reiss katanya ingin berpatroli di area sekitar. Untuk berjaga-jaga Reiss memberikan biji merah lalu menyuruh anak buahnya untuk memakan biji merah itu, ketika biji itu dimakan maka Reiss dapat melacak anak buahnya jikalau terjadi apa-apa. Terlepas dari itu mengingat para Wyvern sedang menuju ke hutan dengan cepat Reiss pun langsung pergi ke sarang Wyvern untuk panen telur, melihat banyak sekali Wyvern yang sedang menuju ke hutan roh dan juga ada manusia. Dengan cepat Sara, Orphia, Alma, dan kawan-kawan langsung segera menghampiri manusia itu, ketika ditanya dan karena takut anak buahnya Reiss pun langsung pergi menunggani Griffon atau ayam terbang. Dan mengingat anak buahnya Reiss membawa telur, para Wyvern pun langsung segera mengejar si anak buah ini.
Ketika Reiss udah selesai panen telur dan karena tugasnya juga udah selesai, Reiss pun langsung membunuh anak buahnya sama seperti saat membunuh penjahat yang menculik Putri Flora.
Wyvern memasuki hutan, nampak Sara dan lainnya berusaha untuk segera menghentikanya, akan tetapi para Wyvern sangatlah kuat membuat mereka semua pun kesulitan.
Diwaktu yang sama mengingat Latifa telah terbiasa hidup di hutan roh, Rio pun bilang;
“Bahwa dirinya akan pergi ke Desa Yagumo meninggalkan Latifa pada hutan roh”
karena gak mau ditinggal Latifa pun bersikeras untuk ikut bersama kakaknya menuju ke desa Yagumo, namun dikarenakan Rio belum pernah pergi ke sana, dirinya pun tidak mau jikalau harus membahayakan Latifa. Latifa nampak berlari pergi menjauhi Rio, Dan tepat ketika Latifa pergi ke arah hutan tidak sengaja dirinya melihat telur Wyvern beserta tubuh anak buahnya Reiss yang telah tewas.
para Wyvern Mengira Latifa yang telah mencuri telur, & langsung menyerang Latifa, ketika itu Rio datang untuk menyelamatkan adiknya. Terjadi pertempuran sengit antar Rio dengan salah satu Wyvern, karena Rio telah belajar berbagai macam teknik spirit dan seni pedang Rio pun dapat mengalahkan Wyvern dengan sangat mudahnya. Meskipun tergolong monster yang kuat akan tetapi Wyvern itu termasuk hewan pengecut, ketika melihat temanya yang berhasil dikalahkan membuat para Wyvern lainya pun langsung lari ketakutan.
pagi hari setelah kemunculan wyvern, Latifa langsung meminta maaf dikarenakan dirinya selalu ngrepotin dan menjadi beban. Rio yang telah menganggap Latifa sebagai adiknya sendiri, semua itu tidak masalah bagi dirinya. dianggap adik sendiri membuat Latifa merasa bahagia, Latifa pun bilang bahwa dahulu kala dirinya adalah manusia yang tinggal pada Kota Tokyo di Negara Jepang. Sebenanrya tanpa dikasih tau pun Rio udah sadar tapi untuk menghargai akan kejujuranya Rio pun bilang bahwa dirinya juga berasal dari Negara Jepang, Namun perlu diingat bahwa Latifa belum tau identitas Rio itu adalah Haruto dan Rio juga belum tahu bahwa Latifa itu adalah Suzune Endo, anak kecil yang naik bus yang sama dengan si Haruto. Ketika suasana sudah membaik, Latifa pun merelakan Rio pergi dan akan selalu menunggu kakaknya kembali ke hutan roh.
Sebagai ucapan perpisahan para tertua memberikan peralatan berupa pedang yang terbuat dari bahan Mithril, zirah dari kulit Wyvern, beberapa karung bahan makanan, dan juga item penyimpanan ruang dan waktu. Sebelum Rio pergi Latifa langsung memeluk kakaknya sembari mengucapkan salam perpisahan, Latifa pun berjanji bahwa dirinya akan bertambah kuat agar bisa hidup mandiri.
Disisi lain, karena Rio jarang mengirim surat membuat Celia-sensei pun seketika langsung menjadi galau, bahkan karena saking galaunya Celia-sensei sering membayangkan Rio
beberapa hari melakukan perjalanan sampailah Rio ke sebuah desa bernama Yagumo, sedikit gambaran Yagumo ini adalah sebuah desa tempat ayahnya Rio dibesarkan. Menariknya sebagian besar penduduk di desa Yagumo itu bisa menggunakan teknik spirit atau roh sama seperti si Rio ini, Sesampai disana, Rio bertemu dengan 2 wanita cantik, penduduk desa Yagumo, wanita ini bernama “Ruri” dan “Sayo”
Kedatangan Rio mencari informasi tentang orang tuanya, Rio pun meminta mereka berdua untuk diantarkan menuju ke Rumah kepala desa, karena kebetulan kepala desa adalah neneknya Ruri, dianterin deh. singkat cerita, usai perkenalan, kepala desa yang bernama nenek “Yuba” pun bertanya tentang apa tujuan Rio datang kemari, Rio pun menjawab:
“Ingin mencari informasi mengenai orang tuanya yang bernama Zen dan Ayame”
Mendengar nama Zen dan Ayame, nenek Yuba pun langsung menyuruh Ruri dan Sayo untuk segera pergi, setelah ngobrol-ngobrol sebentar nenek Yuba pun bilang bahwa dirinya adalah ibunya Zen atau dengan kata lain kepala desa ini adalah neneknya si Rio. Tujuan lain Rio datang kemari yakni ingin membuatkan makam untuk kedua orang tuanya, tapi siapa sangka untuk beberapa alasan ternyata nenek Yuba telah membuatkan makam mereka berdua. Mengetahui akan hal itu Rio pun langsung segera pergi ke makam bertujuan untuk memberikan penghormatan, Ketika Rio bertanya tentang alasan nenek Yuba membuatkan makam, nenek Yuba pun belum bisa memberitahu alasanya, sambil menunggu waktu yang tepat nenek Yuba pun menyuruh Rio untuk tinggal di Desa Yagumo, dengan senang hati, Rio pun menerima tawaran itu,
Pagi harinya nampak Rio berinisiatif untuk membantu nenek Yuba mempersiapkan sarapan pagi. Meski penduduk desa bisa menggunakan teknik roh akan tetapi mereka hanya bisa menggunakan teknik roh yang ringan-ringan aja, berbeda dengan Rio yang bisa memanipulasi benda, membuat air, dan lain sebagainya.
Tepat setelah masak selesai secara tiba-tiba muncul 2 orang yang datang ke rumahnya Nenek Yuba, yaitu Sayo temanya Ruri dan pria bernama Shin kakaknya Sayo. Dikarenakan kedua orang tua mereka meninggal, membuat Sayo dan Shin tinggal dirumah hanya berdua.
Dikala selesai makan disini Sayo dan Ruri langsung membantu Rio mencuci piring, tentu karena melihat pria tampan disampingnya membuat Sayo pun seketika langsung menjadi terpesona. Setelahnya, nenek Yuba menyuruh Shin untuk mengajak Rio berburu di sekitar hutan belantara.
Shin yang mengamati tubuh Rio yang lumayan kurus, awalnya Shin meremehkanya, akan tetapi semua itu berubah ketika Rio berhasil mendapatkan banyak sekali hewan buruan hanya dalam beberapa menit saja
pada siang hari datang perwakilan dari kerajaan yang bertugas untuk menarik pajak dari warga desa. Dia bernama “Hayate” petugas pajak dari “Kerajaan Karasuki”.
Dikala capek berburu dan setelah mengurus pajak menggunakan teknik rohnya Rio pun berhasil membuat tempat pemandian air panas, tidak berhenti sampai disitu aja menggunakan teknik rohnya rio dapat membuat pewangi, sampo, dan yang paling penting adalah sabun.
karena bau tubuh Rio sangat wangy membuat Ruri dan Sayo langsung mencium bau badan si Rio ini~ Mereka pun mandi, nah.. Ketika Ruri dan Sayo gantian mandi secara tiba-tiba seseorang langsung masuk ke dalam tempat itu, untungnya Shin berusaha mencegah orang-orang itu.
Orang ini bernama “Gon” seorang anak kepala desa yang bekerja sebagai pedagang keliling, Shin pun langsung menyerang Gon tanpa basi-basi lagi namun dikarenakan Gon bertubuh besar membuat Shin malah yang berhasil dipojokan.
Ketika Shin hampir saja dieksekusi untungnya nenek Yuba langsung segera menghentikanya, Gon pun bilang bahwa alasanya datang kemari ingin numpang tidur sejenak dikarenakan kereta daganganya mengalami kerusakan.
Mengingat Gon merupakan anak kepala desa sebelah, maka mau gak mau nenek Yuba pun memberikanya tempat tinggal dipinggiran desa, Shin yang khawatir jikalau adiknya kenapa-napa langsung meminta nenek Yuba untuk mengijinkan Sayo tinggal dirumahnya,
Untuk berjaga-jaga, Rio memberikan permata merah untuk diletakan pada pinggiran kamarnya. Nyatanya ketika hari menjadi malam secara tiba-tiba Gon ini masuk ke dalam kamar bertujuan untuk mencoba si Ruri.
Dikarenakan permata merah milik Rio berfungsi untuk mendeteksi kehadiran seseorang dengan cepat Rio pun langsung melumpuhkan pengawal pribadinya, tidak berhenti sampai disitu aja.
Melihat Ruri yang diancam seperti ibunya yang dibunuh dulu membuat jiwa wibu psikopat Rio ini seketika langsung menggebu-gebu, dan benar saja! Ketika Gon melancarkan serangan kepada Rio justru dirinya malah terpental keluar dan Rio pun langsung menghajar habis Gon tanpa jeda. Jikalau Hayate selaku petugas pajak tidak menghentikanya maka bisa aja Gon ini mati akibat menerima hantaman tanpa henti dari Rio
Namun karena Hayate berjanji akan memberikan hukuman kepada Gon dan anak buahnya, maka Rio pun segera menghentikan hantamanya. Sebenarnya Rio tadi ingin membunuh Gon dengan satu kali serangan, namun dikarenakan kepribadian Rio perlahan-lahan menjadi Haruto membuat Rio pun mengurungkan niatnya dalam membunuh si Gon.
Hari pun menjadi pagi karena hasil panen tahun ini lumayan banyak para penduduk desa pun memutuskan untuk menjual hasil panen ke ibu kota dan mengajak Rio sebagai pengawal.
Sebelum pergi, nenek Yuba pun menitipkan sebuah surat untuk diberikan kepada ayahnya si Hayate, Sesampai dikerajaan Karasuki dan usai menjual hasil panen para penduduk desa pun menyuruh Rio dan Sayo untuk pergi berbelanja berduaan, hal ini membuat Sayo merasa senang. Rio pun membelikan jepitan rambut untuk Sayo, mengingat harga jepitan rambut sangat mahal di isekai, pada awalnya Sayo langsung menolak akan hal itu.
Namun dikarenakan Rio berniat untuk membelikanya pada akhirnya Sayo pun menerimanya,
Tak disangka ketika ingin pulang secara tiba-tiba terjadi keributan dimana para penjahat mencoba untuk menculik seorang anak kecil, melihat ada penjahat tepat di depan matanya Rio langsung membabat habis para penjahat itu, namun karena tidak ingin terlibat dengan kasus penculikan seperti Putri Flora, Rio pun memutuskan untuk segera pergi dari tempat itu.
Rio juga menggandeng tangan Sayo
Disisi lain karena telah dititipi surat oleh nenek Yuba, Hayate pun langsung memberikan surat itu kepada ayahnya. Ayahnya ini bernama “Saga Gouki”, setelah membaca surat itu, Saga Gouki pun ingin bertemu dengan Rio secepat mungkin.
Dan benar saja ketika perjalanan pulang bersama Sayo, Rio pun langsung dihadang oleh Hayate, Gouki, beserta istrinya, tujuan mereka datang kemari yakni ingin memberitahu tentang latar belakang dari orang tuanya Rio,
Tepat 20 tahun yang lalu seorang ksatria pedang bernama “Zen” mengajukan diri untuk jadi tentara perang, berkat ilmu pedang dan juga teknik rohnya membuat Zen dapat meratakan pasukan kerajaan “Rokuren” dengan sangat mudahnya.
Setelah itu Raja Karasuki pun menyuruh Zen untuk bertanding pedang melawan Saga Gouki selaku samurai terbaik pada kerajaan Karasuki, meskipun Saga Gouki dijuluki sebagai samurai terbaik akan tetapi Zen mampu mengimbangi bahkan bisa menang melawan Saga Gouki.
Maka dari itu Saga Gouki langsung merekomendasikan Zen untuk menjadi pengawal pribadi putri kerajaan yang bernama “Karasuki Ayame”, Mulai dari sinilah perasaan cinta putri Ayame kepada Zen perlahan-lahan mulai tubuh.
Setiap harinya mereka selalu menjalani hari-hari dengan penuh kebahagiaan akan tetapi semua itu berubah ketika pihak kerajaan Rokuren mengajukan genjatan senjata dan meminta putri Ayame sebagai jaminanya.
karena udah jatuh cinta kepada Zen, putri Ayame pun langsung menolak akan hal itu! Pangeran kerajaan Rokuren yang gak terima langsung menyuruh anak buahnya untuk menculik Putri Ayame, namun sayang rencana itu langsung digagalkan oleh Zen.
Agar putrinya bisa hidup bersama pria yang dicintai, Raja dan Ratu Kerajaan Karasuki secara diam-diam mengatur sebuah rencana agar Zen dan Ayame bisa pergi dari kerajaan.
Meskipun harus meninggalkan gelar, harta, dan juga tahta, selama bisa hidup bersama Zen, putri Ayame sudah sangat bahagia akan hal itu,
Lalu Rio dibawa oleh Gouki menemui Ratu dan Raja Karasuki atau gampangnya mereka berdua adalah kakek dan neneknya Rio. Sesampai disana, Rio juga menceritakan tentang kehidupanya bersama ibunya, hidup sebagai anak yatim piatu, ditindas oleh kaum bangsawan, dan lain sebagainya.
Rio pun berkata; “Meskipun Ayahnya Rio telah meninggal dan menjalani hidup sebagai orang miskin, akan tetapi Rio selalu bahagia karena bisa hidup bersama Ibunya”
“Meskipun Ibu dan Ayahnya tidak menginginkan anaknya jadi wibu psikopat, akan tetapi jika Rio bertemu dengan Lucius, maka dirinya akan membunuh orang itu untuk membalas dendam" kesimpulannya, Lucius ini membunuh ibunya Rio, dan dia juga kemungkinan orang yang telah membunuh Zen/ ayahnya Rio.
Sebelum pergi agar cucunya aman, Raja dan Ratu Karasuki pun meminta Rio untuk latih tanding melawan Saga Gouki, samurai terkuat. Sebelum baku hantam dimulai, Rio bertemu dengan anak kecil yang pernah ia selamatkan ketika belanja bersama Sayo, lebih mengejutkanya lagi anak kecil ini merupakan anak dari Saga Gouki
Terjadi pertempuran sengit antara Rio dan Saga Gouki, meskipun Saga Gouki merupakan samurai terkuat, Rio pun dapat mengalahkanya dengan sangat mudahnya.
Sebelum pulang ke Desa Yagumo, Rio pun meminta ijin kepada nenek dan kakek untuk memberitahu identitas aslinya kepada Ruri selaku sepupunya,
Hari menjadi malam, mengetahui bahwa Rio adalah seorang pangeran, Ruri terkejut dan meminta maaf atas perlakuannya kepada Rio yang kurang sopan, Namun Rio nyuruh untuk bersikap seperti biasa, Ruri pun mengikuti kemauan Rio. Disini Rio juga bilang bahwa setengah tahun lagi dirinya akan pergi meninggalkan desa Yagumo~
Hari demi hari berlalu, Rio pun selalu membantu warga desa entah itu berburu, nanem padi, panen buah, dan lain sebagainya, Mengetahui bahwa Rio akan meninggakan desa membuat Sayo pun seketika langsung terkejut, karena Sayo telah jatuh cinta kepada Rio. Saking cintanya kepada Rio sesampai dirumah, Sayo langsung menangis lantaran dirinya tidak ingin berpisah dengan Rio, melihat adiknya yang menangis sebagai kakak yang baik.
Shin pun langsung pergi ke rumah kepala desa dan langsung memohon agar supaya Rio tidak pergi meninggalkan desa, namun keputusan Rio sudah bulat,
Sejak itu, setiap hari, Sayo selalu melatih teknik Spirit, pedang, dan tubunya agar dirinya bisa bertambah kuat. Hingga tak terasa 6 bulan pun telah berlalu, dikala sedang merayakan festival panen secara tiba-tiba Sayo mengajak Rio menuju ke tempat yang sangat sepi
Tujuan Sayo mengajak Rio ialah ingin menyatakan perasaan cinta kepada Rio, namun sayang dikarenakan Rio masih cinta sama “Ayase Miharu” membuat Rio pun langsung menolaknya
meski begitu mengingat selama 6 bulan terakhir selalu berlatih dengan keras, Sayo pun memohon untuk dibawa berpetualang bersama Rio.
karena tujuan Rio adalah balas dendam dan tidak ingin membahayakan siapapun, Rio pun langsung meminta maaf karena tidak bisa menerima perasaan Sayo maupun keikutsertaannya.
Dan tepat setelah Rio pergi secara tiba-tiba Saga Gouki pun bertanya; “Apakah Sayo benar-benar cinta sama Rio”
Dengan tegas Sayo pun bilang; “Bahwa dirinya sangat cinta kepada Rio”
Supaya Sayo tidak patah hati Saga Gouki pun memberikanya saran untuk selalu berlatih dengan keras, siapa tau disuatu hari nanti Sayo akan bertemu dengan Rio kembali.
Hari pun menjadi pagi sebelum pergi berkelana, Rio pun berpamitan kepada Nenek Yuba dan juga Ruri, tak disangka sesampai digerbang desa ada Sayo yang sedang menunggu mengantar kepergian Rio. Untuk memberikan salam perpisahan kepada pria yang ia cintai, Sayo pun berjanji bahwa dirinya akan bertambah jauh lebih kuat lagi.
setelah beberapa hari perjalanan Rio pun sampai dihutan roh, sesampainya disana dirinya langsung disambut oleh Latifa, Sara, Orphia, dan kawan-kawan.
Mengingat Rio harus pergi ke kerajaan Beltram untuk bertemu dengan Celia-sensei dirinya pun hanya bisa singgah di hutan roh untuk beberapa bulan aja. Rio juga bercerita bahwa dirinya punya nenek dan seorang sepupu perempuan, Ketika para tertua bertanya tentang apa yang di inginkan, Rio pun menjawab: “Bahwa dirinya menginginkan rumah yang bisa dibawa dan disimpan dimensi ruang dan waktu” Nah, sebagai pengrajin sejati, Dominic selaku ras dwarf langsung berusaha untuk segera membuatkanya.
Di pagi hari, tak disangka ketika bangun tidur, ada seorang wanita yang sedang tidur tepat disamping Rio, karena wanita ini gak pake apa-apa membuat Rio pun langsung berteriak sangat keras
Diwaktu yang sama melihat kakaknya yang bersama wanita tak dikenal tentu membuat Latifa dan kawan-kawan seketika langsung menjadi heboh.
Dikala suasana sudah agak menjadi tenang Rio pun mulai bertanya tentang siapa wanita itu? Wanita ini pun menjawab bahwa dirinya adalah spirit atau seorang roh.
Namun anehnya wanita ini sama sekali tidak ingat dengan namanya sendiri, asalnya dari mana, dan bahkan tidak ingat tentang pertemuanya dengan si Rio, tapi yang jelas wanita ini selalu ingat dengan Haruto.
Agar bisa dipanggil wanita roh pun meminta Haruto untuk memberikanya sebuah nama, mengingat wanita ini sangat mirip dengan Ayase Miharu selaku teman masa kecilnya.
Maka Haruto pun memanggilnya “Aisha” yang berarti musim semi yang indah.
Aisha pun sangat bahagia, disini Aisha manggilnya Haruto bukan Rio ya!
Untuk memastikan, Rio pun membawa Aisha ke tempat Dryas. Sesampainya disana, karena dari tadi Aisha manggil Haruto Haruto mulu kepada Rio, membuat para tertua pun penasaran tentang Haruto itu siapa?
Rio pun bilang bahwa “Haruto” adalah nama samaranya ketika berada di kerajaan Beltram, karena nama Rio masuk ke dalam daftar buronan maka dirinya menggunakan nama Haruto,
Pada umumnya Roh hanya bisa menguasai beberapa elemen saja akan tetapi ketika ditanya oleh Dryas si Aisha bilang bisa menggunakan semua element membuat Dryas pun ragu mendengar akan hal itu. Untuk membuktikan perkataanya, Dryas pun langsung menyuruh Rio untuk latih tanding melawan Aisha, itung-itung buat test kemampuan
Dan benar saja, Aisha bisa menggunakan semua elemen, bahkan Rio yang notabenya adalah MC overpower saat melawan Aisha . mereka nampak seimbang. Padahal bisa dibilang bahwa Aisha masih belum mengeluarkan kekuatan yang sebenarnya, dia hanya meniru skill yang dipakai Rio.
Setelahnya, setiap hari Aisha belajar pengetahuan tentang Spirit bersama Dryas, dikala selesai, Aisha juga diajari oleh Rio tentang segala teknik roh yang Rio kuasai.
beberapa bulan pun telah berlalu, rumah ruang dan waktu buatan Dominic sudah selesai, Rio pun memutuskan untuk segera pergi menuju ke kerajaan Beltram. mendengar akan hal itu seketika membuat Latifa langsung menjadi gelisah, karena selama ini waktu Rio selalu belajar dengan Aisha dan belum banyak menghabiskan waktu dengan Latifa selaku adiknya sendiri. Sara pun bilang sebaiknya sebelum pergi berkelana, Rio meluangkan waktu untuk berbicara dengan Latifa
Hari Berganti malam dikala Rio mandi secara tiba-tiba Latifa pun masuk ke dalam kamar mandi~, tujuan Latifa ingin berbicara dengan kakaknya mengenai kehidupanya sewaktu di Negara Jepang atau dunia asalnya. Latifa pun bilang bahwa nama aslinya adalah “Endo Suzune”
Sewaktu di dunia asalnya, Endo Suzune mengharapkan seseorang yang bernama Haruto menjadi kakak bagi dirinya, bahkan karena saking niatnya Endo Suzune ini selalu naik bus yang sama dengan orang itu. Namun karena bus mengalami kecelakaan membuat keinginan Endo Suzune tidak terkabulkan. Mendengar nama Haruto dan insiden kecelakaan bus membuat Rio pun sadar bahwa Latifa adalah anak kecil yang berada di bus yang sama dengan Haruto, Rio pun bilang; “Bahwa namanya ketika hidup Di Negara Jepang yakni Amakawa Haruto” Mendengar nama Amakawa Haruto membuat Latifa menjadi sangat bahagia, Dengan cepat Rio pun langsung meminta maaf karena telah menjadi kakak yang buruk bagi dirinya, Latifa pun memaafkan, asalkan Rio berjanji akan pulang ke desa roh secepat mungkin,
Shin berganti pagi hari, sebelum pergi, Rio memasukan rumah buatan Dominic ke dalam item penyimpanan ruang dan waktu miliknya, sementara nenek Ursula memberikan alat teleportasi untuk digunakan jikalau Rio mau pulang ke desa roh dalam hitungan detik.
Mengingat Rio menjadi buronan di kerajaan Beltram, pak kades pun memberikan sebuah anting yang dapat mengubah warna rambut seseorang, Rio juga berpamitan kepada Latifa
Nah, Di kerajaan Beltram, telah terjadi rencana pernikahan politik antara Celia Claire selaku gurunya Rio dengan Charles Arbor. Ternyata terjadi pertempuran sengit antara kekaisaran Proxia melawan kerajaan Beltram. mengingat kekaisaran Proxia ada Reiss si penyihir terkuat membuat kerajaan Beltram dapat dikalahkan mudah.
Nah, karena Charles Arbor memiliki hubungan baik dengan Reiss, Charless Arbor pun memanfaatkan monentum ini untuk melengserkan raja kerajaan Beltram,
Intinya Charles tuh sekarang merupakan bangsawan tertinggi lah, maka dari itu dirinya akan menikahi Celia-sensei bertujuan untuk melindungi keluarga Celia dari lengsernya status bangsawan.
Sebenarnya Celia sama sekali tidak ada niatan untuk menikah dengan Charles, Akan tetapi jika menolak maka keluarganya berada dalam bahaya, maka Celia-sensei harus menerima akan nasibnya. Sesampai di kerajaan Beltram, Rio mendapat kabar bahwa Celia-sensei akan menikah dengan Charles Arbor, Rio pun berusaha menemui Celia-sensei untuk bertanya tentang apa yang sebenarnya sedang terjadi. dan berkat bantuan Aisha, akhirnya Rio berhasil menemui Celia.
Diwaktu yang sama, ingin menghadapi kenyataan yang menantinya Celia-sensei pun memutuskan untuk membakar surat dari Rio bertujuan untuk melupakan segala kenangan manis yang telah mereka buat. Tepat ketika Celia-sensei akan membakar surat secara tiba-tiba seorang misterius berambut putih masuk ke dalam kamar, pada awalnya Celia sangat ketakutan, namun setelah Rio mengubah warna rambutnya menjadi hitam Celia pun sadar bahwa orang yang berada di depanya adalah Rio, Celia langsung memeluknya,
Setelah ngegibah sebentar, Rio pun bertanya; “Apakah Celia-sensei benar-benar ingin menikah dengan Charles Arbor?”
Pada awalnya Celia-sensei pun bilang; “Bahwa Charles Arbor merupakan pria yang baik” Rio yang tahu bahwa Celia-sensei sedang berbohong terus berusaha untuk bertanya tentang perasaan Celia-sensei yang sebenarnya, pada akhirnya Celia-sensei pun bilang;
“Jika Celia-sensei tidak mau menikah dengan Charles Arbor, apakah Rio akan menikahinya atau membawanya pergi dari kerajaan?”
Rio kaget mendengar akan hal itu, hanya bisa terdiam sambil memikirkan solusi terbaiknya, namun dikarenakan Celia-sensei tidak mau melibatkan Rio dengan cepat Celia-sensei pun menyuruhnya untuk segera pergi. Rio yang masih belum puas dengan jawaban Celia-sensei berusaha mencari informasi tentang alasan kenapa Celia-sensei mau nikah sama Charles Arbor,
Hari pun berganti dan hari ini merupakan hari dimana Celia-sensei akan menikah dengan Charles Arbor. Sebagai sahabat yang baik, Charles Arbor pun mengundang Reiss sebagai ucapan terimakasih karena telah membuat monentum untuk melengserkan kerajaan Beltram.
Setelah menyapa Reiss, Charless ini juga mengajak ke 7 istrinya dan mengikut sertakan dalam acara pernikahnya dengan si Celia. Sebelum pernikahanya dimulai sebagai mantan murid disekolahan, Cristina pun datang menemui Celia-sensei bertujuan untuk meminta maaf.
Karena gara-gara keluarganya membuat Celia-sensei dipaksa untuk menikah dengan Charles Arbor, intinya gara-gara kalah perang. Dan keluarga inti kerajaan berhasil kabur mengamankan diri saat perang, maka yang berada di istana hanya keluarga celia, oleh sebab itu celia yang menjadi korban pernikahan politik menggantikan keluarga inti kerajaan beltram.
Cerita drama ini juga diketahui oleh Rio,
Kemudian Celia-sensei dan Charles Arbor nampak menuju ke altar bertujuan untuk meresmikan pernikahan mereka, Ketika perjalanan menuju ke altar, secara tiba-tiba Celia-sensei mendengarkan suara Aisha yang menyuruhnya untuk melihat ke arah penonton pada bagian kanan, Tentu dong melihat Rio yang ikut menyaksikan pernikahanya membuat Celia-sensei pun langsung menangis akibat sakit hati, namun siapa sangka ketika Charles dan Celia akan menjalani upacara pernikahan. tiba-tiba muncul seorang misterius yang langsung mengacaukan upacara pernikahan itu,Yaitu Rio yang menyamarkan rambut dan menutupi kepalanya dengan tudung.
Pada awalnya Charles mengira bahwa orang misterius itu cuman penjahat biasa, akan tetapi semua itu berubah ketika pasukan militer terbaik dikerajaan bisa diratakan oleh Rio dengan sangat mudahnya, Setelah nya Rio pun langsung menghajar Charles lalu menyandra si Celia, Hal ini bertujuan agar keluarga Claire atau keluarganya Celia bisa tetap aman meskipun Celia tidak jadi menikah dengan Charles Arbor, bagaimana pun insiden penculikan ini sama sekali tidak ada kaitanya dengan keluarganya Celia. Melalui telepati untuk yang terakhir kalinya Rio pun bertanya; “Apa Celia-sensei benar-benar ingin menikah dengan Charles Arbor? Jika tidak maka dengan senang hati Rio akan membatalkan pernikahan ini dengan menculiknya, membawa Celia-sensei pergi dari kerajaan Beltram
Sebenarnya Celia tidak mau melibatkan Rio lebih jauh lagi, namun setelah melihat tekad Rio, Celia pun memohon agar dirinya dibawa pergi dari sini, dan dengan senang hati Rio pun membawanya pergi
Meski semua pasukan kerajaan diperintahkan untuk menangkap Rio, namun usaha itu gagal, Rio berhasil kabur membawa Celia dengan bantuan aisha.
Diwaktu yang sama, Reiss yang tahu bahwa orang misterius itu adalah Rio, Reiss pun melancarkan serangan bertujuan untuk mengetest kekuatan roh yang dimiliki oleh Rio, dan dengan sangat mudahnya serangan itu berhasil ditangkis oleh Rio.
Charles yang emosi karena pengantinya bisa diculik langsung memerintahkan seluruh pasukan kerajaan untuk membawa Celia kembali, bahkan ksatria pedang terkuat kerajaan Beltram aja sampai turun tangan untuk menangkap Rio.
Terdapat banyak sekali Grifon yang langsung mengejar si Rio, nah.. supaya rencananya berhasil, Rio meminta bantuan Aisha untuk membawa Celia-sensei pergi sementara Rio akan menjadi umpan untuk mengulur waktu.
Beberapa jam telah berlalu, dikala Rio menyusul Aisha, tiba-tiba Rio langsung dihadang Afred selaku ksatria pedang terbaik kerajaan Beltram. Terjadi pertempuran sengit antara Afred melawan Rio, mengingat Rio telah berjanji untuk tidak membunuh orang kepada Celia-sensei, disini Rio hanya menghindari dan juga menahan serangan dari Afred aja.
Merasa diremehkan karena Rio tidak mau menyerang Afred langsung mengeluarkan jurus pamungkasnya, menebas musuh dengan satu kali serangan. Ternyata serangan 1 tebasan dari Afred membuat area sekitar pun menjadi hancur lebur, jika seseorang terkena serangan itu maka sudah dipastikan orang itu akan hangus hingga tak tersisa. keberadaan Rio pun hilang, dan dianggap lenyap, namun sebenarnya Rio berhasil kabur.
Tepat setelah berhasil kabur dari kerajaan Beltram, Rio pun langsung menuju ke tempat dimana Aisha berada, pada awalnya Celia-sensei tidak percaya bahwa Rio akan menyelamatkanya.
Bahkan hingga saat ini Celia-sensei menganggap bahwa insiden penculikan ini hanyalah sekedar mimpi belaka, akan tetapi Rio bilang bahwa semua ini bukanlah mimpi, hal itu membuat Celia-sensei merasa sangat bahagia. Namun tak disangka tiba-tiba muncul cahaya dilangit yang ternyata cahaya itu merupakan sebuah sihir pemanggil.
Diwaktu yang sama ketika cahaya muncul, Aisha merasakan akan kehadiran seseorang yang sekiranya orang itu sangat penting bagi Haruto. Aisha langsung meminta Haruto pergi menyelamatkan mereka, sementara dirinya akan melindungi Celia dari mara bahaya.
Dan benar saja, cahaya itu telah berhasil memanggil beberapa orang yang berasal dari negara jepang, namun dikarenakan didekat mereka terdapat monster membuat orang yang terpanggil ini tertangkap oleh para bandit, Mendengar suara orang Jepang yang meminta tolong, Rio pun langsung membantai para bandit lalu membebaskan mereka, Tak disangka, dari ke-3 orang yang berhasil diselamatin oleh Rio, ada Ayase Miharu, orang yang sangat Haruto cintai.
karena Haruto telah berubah menjadi Rio membuat Ayase Miharu pun tidak tahu bahwa pria yang ada didepanya adalah Amakawa Haruto, teman masa kecilnya dulu~
Apakah ini kisah yang sengaja dibuat oleh autor biar cerita asmara mereka berlanjut? Kita akan bahas di season keduanya nanti, oke mungkin itu aja pembahasan mengenai Alur cerita Anime Seirei Gensouki Season 1, jangan lupa share ke temen-temen kalian, akhir kata, sampai bertemu dikesempatan selanjutnya,
0 Komentar