Di dalam aula. Semua orang bekerjasama berusaha untuk memadamkan api yang semakin membara. Sedangkan ditempat lain sebuah kelompok bertemu dengan seseraong yang mereka sebut Orochi. Mereka saling menyebut nama orang yang di depannya. Tuan Orochi, orang yang sudah mati satu kali dan tidak ada yang mengetahuinya.
Orochi pun lalu bersiap untuk menghadang mereka dengan mengubah tubuhnya menjadi monster ular berkepala banyak dan besar. Orochi membahas mengenai Kanjirou dan mempertanyakannya kepada mereka. Setelah itu, mereka pun bersiap mengeluarkan pedang mereka masing-masing dari sarung pedang. Mereka semua menyerang Orochi secara bersamaan dan akhirnya Orochi tumbang.
Pengikut Orochi merasa tak terima dengan kematian tuannya. Raizo merasa sudah salah menilai Fukurokuje yang melindunginya sampai akhir. Fukurokuje pun membalikkan kata-kata mereka bahwa sebelum membalas dendam, mereka berdua sudah ditakdirkan untuk bertarung.
Di kubah tengkorak atap. Ada yang sedang ingin unjuk kemampuannya, dengan mencoba satu serangan kaidou dan melihat siapa yang bisa bertahan dari 5 orang disana. salah satu diantara mereka menanyakan kepada Tragalfar apakah dirinya tidak bisa memindahkan satu orang ke bawah menggunakan kemampuanya. Namun sayangnya dirinya memang tidak bisa melakukannya karena mereka terlalu kuat.
Salah satu dari mereka pun merasa harus menghancurkannya jika memang tak bisa memindahkannya. Luffy melihat bahwa akan ada yang menyerang. Pertempuran pun kembali beralangsung. Beberapa serangan teman luffy bisa dihindari, saat serangan penuh diluncurkan. Salah satu memperingatkan untuk menghindar atau nyawa taruhannya. Serangan penuh meluncur ke atas tengkorak dan menghancurkan sebagian tempat tersebut.
Namun suaranya masih belum menghindar, ada kemungkinan dia menghindari serangan. Zoro-ya, dia bisa menghindar serangan sebesar itu. Mugiwara sedang menghadapi luffy saat ini, mereka bertarung sangat serius. Beberapa serangan yang diluncurkan dihindari oleh kaidou. Dan pada akhirnya salah satu serangannya mengenaninya dan membuatnya terjatuh. Monster tersebut pun bergegas mengeluarkan teknik serangannya ke arah lawannya.
Dari atas terlihat Kousanze dengan senjatanya menghantam monster di bawahnya, dan mengurungnya di dalam kotak. Merasa temannya tak bisa keluar dari kotak tersebut, monster lainnya turun tangan untuk menghadapi lawannya. Roronda mengendarai monster api dan mulai menyerang, dia tak akan membiarkan lawannya bersatu. Serangan pun terus dilancarkan tanpa hentinya.
Roronda terbelah dengan pedang, namun tubuhnya kembali menyatu serangan selanjutnya menggunakan pistol Z pun tak bisa mengenai Roronda. Selanjutnya mereka menggulingkan sebuah batu dari atas tengkorak, saat Roronda pun terjatuh yang mana dibawahnya adalah laut.
Seseorang yang dalam kotak berteriak terus memanggil mama, dan salah satu dari mereka mengatakan untuk berusaha sendiri menyelamatkan nyawanya.
0 Komentar