“Tanuki-san”
Di Kubah Tengkorak; Lantai Pertunjukkan. Oniwaban, Pasukan pengawas, dan hampir semua komandan telah kalah. Daikoku-san, Kazekage-sama, dan Sekjen Hote juga dikalahkan. Hal tersebut karena kekuatan melegenda, Youxia. Mereka semua mencoba untuk menahan perubahan iblis es, lalu memanfaatkan kekuatannya saja. Hal tersebutlah yang menjadi alasan, mengapa negeri Wano ditakuti.
Di depan big boss Hyougoro, Yatabe hendak mengayunkan samurainya ke arah big boss yang saat ini mulai berubah menjadi iblis es. Semua yang melihatnya tidak tega karena harus melihat boss mereka mati di depan mereka dengan cara seperti itu. Selain itu, karena big boss sudah seperti orang tua bagi Yatabe. Akan sulit baginya untuk melakukan hal tersebut. walaupun Big boss sangat berharap Yatabe segera melakukan eksekusi terhadap dirinya sebelum dirinya benar-benar berubah menjadi iblis es. Tapi, Yatabe masih mengharapkan Tanuki segera menyelesaikan vaksin yang dia buat.
Banyak yang berharap ada solusi lain untuk menghadapi permasalahan saat ini. Namun, semuanya buntu. Tak ada jalan lain selain vaksin dari Tanuki. Keadaan mulai memburuk karena sebentar lagi orang-orang di lantai tersebut akan berubah kembali menjadi iblis es.
Di sisi lain, ada beberapa orang yang menghadap queen-sama dan meminta pertolongannya karena tak ingin mati oleh virus yang diciptakan atasannya sendiri. Respon queen-sama, mengatakan kepada mereka yang merengek kepadanya bahwa mereka hanyalah sampah dan menganggap virus tersebut adalah mahakarya buatannya yang memang dibuat untuk anak buahnya.
Karena para pelayan queen-sama yang saat ini sudah kalah taruhan untuk bisa menggunakan kekutan tersebut, dia pun menganggap mereka hanyalah prajurit buangan yang hanya bisa tertawa. Yang mana mereka pun telah kehilangan kesempatan untuk mendapat kekuatannya kembali. Dan akan menjadi pelayan abadi yang berguna bagi bajak laut beast yang terkuat, walaupun mereka harus menjadi iblis.
Mereka yang dianggap pelayan pun mulai sadar bahwa mereka seakan diperintah oleh queen-sama untuk mati. Dan queen-sama membenarkannya. Mereka pun merasa tindakan queen-sama sangat kejam dan tak berperasaan.
Karena merasa kesal dan tak ada jalan lain, mereka akhirnya memutuskan untuk membunuh semua teman mereka yang telah menjadi iblis dan keluar dari bajak laut tersebut. Queen-sama lalu mulai tertarik dengan situasi di depannya, dimana ada beberapa samurai yang sedang mencoba untuk melindungi sesuatu. Sadar bahwa yang sedang di lindungi mereka adalah Tanuki. Queen-sama lalu meragukan vaksin yang dibuat oleh Tanuki. Dia meremehkan kemampuan Tanuki dalam membuat vaksin dengan waktu singkat. Dan selain itu, ada banyak yang harus diberi vaksin. Sehingga tak mungkin Tanuki berhasil memberikan vaksin kepada semua orang.
Aku disini gak tau, kenapa Queen-sama berpikir bahwa bajak laut memang selalu berkhianat.
Panel selanjutnya kembali ke big boss yang sebentar lagi akan di eksekusi. Semuanya memanggil boss mereka, ada juga yang ingin menyusul boss nya setelah dirinya tiada. Yatabe kemudian mulai mengayunkan samurainya ke arah big bos dengan sungguh-sungguh. Semuanya berteriak memanggil boss mereka, dan saat Yatabe hampir mengenai kepala big boss, ada suara yang berteriak Tunggu! Seketika, Yatabe langsung menghentikan ayunan samurainya.
Ternyata itu adalah suara tanuki, dia merasa senang karena tepat waktu. Semuanya melihat kearah Tanuki-san dan kaget. Tanuki langsung menjelaskan kepada big boss mengenai efek samping dari vaksin yang akan dia berikan. Semuanya pun merasa gembira dan percaya pada Tanuki.
Tanuki lalu menyuruh Miyagi dan Tristan untuk membawa alatnya. Setelah alat dipersiapkan, meriam pun lalu ditembakkan. (semua orang disana yang melihat alatnya merasa kaget, karena alat yang digunakan Tanuki untuk menaruh vaksin yang dibuatnya adalah meriam). Meriam tersebut menembakkan asap yang kemudian menyebar ke satu ruangan tersebut.
Queen-sama lalu menanyakan apa yang di lakukan oleh Tanuki, dia masih juga tidak percaya Tanuki bisa menyembuhkan semua prajurit yang terkena virusnya. Tanuki lalu menjelaskan metodenya membuat vaksin dengan membuat virus baru dari sample virus yang ada, setelah itu vaksin dibuat dalam bentuk kabut asap. Sehingga semua orang yang terkena virus bisa diobati hanya dengan menghirup kabut. Queen-sama tak menyangka, Tanuki yang hanya seorang bajak laut kampungan mampu mempelajari ilmu seperti itu. Queen-sama merasa tak terima karena Tanuki ikut mengobati anak buahnya yang telah menjadi iblis es.
Tanuki lalu menyatakan bahwa virus bukanlah senjata perang. Karena dapat lepas kendali sewaktu-waktu. Queen-sama pun mulai murka dengan omongan Tanuki yang seperti mengajarinya. Semuanya memperingatkan Tanuki untuk berhati-hati. Saat serangan dari Queen-sama diluncurkan, anak buahnya menjadi tameng bagi Tanuki. Queen-sama pun memperingatkan mereka untuk segera menyingkir. Tapi mereka tidak menuruti perkataan Queen-sama dan beralih pihak kepada Tanuki yang dianggap mereka sebagai penyelamat.
Tanuki lalu berubah menjadi besar dan menyerang Queen-sama dengan pedangnya dari arah belakang. Mereka lalu berterimakasih kepada Tanuki. Marco mengatakan Di Luar dugaan, dan Tanuki berterimakasih kepadanya, selain itu juga dia ingin mengatakan satu hal kepada Marco.
Di tempat lain, Kanan Kubah tengkorak. Ada loteng yang cukup luas, Momonosuke dan tuan muda yamato yang sedang melarikan diri. Momonosuke bersama pasukannya berlari, dan bertemu dengan Belut? (mungkin itu adalah queen-sama).
Di Ruang Tamu Kastil Orochi, sedang berbicara mengenai kaidou. Bahwa dulu saat dia ditangkap angkatan laut, vegapunk mengekstasi faktor silsilah kaidou dan membuat buah iblis buatan. Dan pemerintah dunia memintanya menyerahkan hal itu. Namun dia menolak menyerahkannya karena menganggap itu kegagalan. Kemudian disimpan di punk Hazard. Namun, Punk Hazard sudah meledak, dan menurut laporan angkatan laut G-5 ada satu lab penelitian yang masih bekerja.
Di Kastil tempat harta, semua orang yang berada di dalamnya merasa penasaran dengan sosok yang telah mengobati mereka. Namun tidak ada satupun yang melihat si penyembuh. Karena sebagian dari mereka melihatnya secara samar-samar dan ada juga yang merasa mungkin hanyalah mimpi. Tapi ada juga yang tak percaya jika hal tersebut hanyalah mimpi.
Saat ini, Luffy-dono dan teman-temannya sedang melawan kaidou. Perang masih berlangsung, semuanya pun saling menyemangati untuk berjuang selagi nyawa masih hidup. Lalu, ada seseorang berbadan besar datang, dan menyatakan merindukan mereka. Dan dia adaalahhh.... Oden-sama, yang seharunya sudah mati. Semuanya pun kaget saat melihatnya.
(Minggu depan libur yaa...)
0 Komentar