“Awal dari Era Baru Bersama Slime”
Toko berjalan seperti biasanya, semua pegawai toko melakukan kegiatan mereka masing-masing. Hari mulai gelap, pelanggan pun sudah tidak ada yang datang. Callum-san lalu menutup toko.
Kembali ke Ryouma dan keluarga Jamil yang masih di danau, sampai sore tiba gerombolan limour bird belum juga kembali ke danau. Eliria kemudian mengungkapkan kecemasannya karena dalam waktu dekat ini mereka berdua akan segera berpisah. Bingung dengan situasi tersebut, Ryouma mencoba mengingat sebuah situasi tersebut yang pernah dia baca di dalam novel. Saat akan mengatakannya, sayangnya. Dia kedahuluan oleh Elise, yang mengatakan bahwa mereka pasti akan bertemu lagi. Sungguh kebetulan yang sangat tepat.
Serge-san menyarankan kepada Ryouma untuk memeluk Eliria sebagai salam perpisahan. Namun Ryouma tidak bisa melakukanya, dia sangat malu untuk melakukan hal tersebut. terlebih lagi, Reinhart memasang wajah marahnya melihat hal tersebut. Ryouma pun di buat kebingungan dengan situasi tersebut, belum lagi Eliria seperti berharap demikian.
Namun, untung saja suasana menjadi cair kembali saat sekawanan limour bird terbang menuju danau. Mereka kembali ke danau, melihat limour bird nightmare selalu melihatnya. Dia pun merasa untuk menjauh sedikit agar tidak mengganggu Eliria saat memainkan musik. Namun Eliria keberatan dengan keputusan Ryouma dan menyuruhnya untuk tetap di tempat dan melihatnya memainkan musik untuk Limour Bird.
Eliria mulai memainkan biolanya dengan sangat indah, bahkan para limour bird seperti ikut menyanyi mengiringi alunan musik Eliria. setelah Eliria selesai memainkan musiknya, Beberapa limour bird mulai mendekat kepadanya. Eliria dengan cepat membuat mantra kontrak untuk para limour bird tersebut.
Tak mau kalah dengan Eliria, Ryouma pun mengeluarkan alat musiknya yang berupa gitar. Keluarga Jamil pun menyemangati Ryouma, kemudian Ryouma menuju ke tepi danau dan mulai memainkan alat musiknya. Keluarga Jamil merasa terharu dengan alunan musik Ryouma yang baru pernah mereka dengar. Setelah selesai memainkan lagunya, beberapa limour bird mulai mendekati Ryouma dan juga limour bird nighmare. Kini giliran Eliria yang mengingatkan Ryouma untuk segera melakukan kontrak dengan limour bird.
Setelah melakukan kontrak dengan limour bird, keluarga Jamil mengucapkan selamat kepada Ryouma begitupun dengan para petualang yang melihat Ryouma memainkan musik. Elise merasa terkesan dengan Eliria dan Ryouma karena bisa menjinakkan limour bird dalam sekali kesempatan. Karena limour bird termasuk jenis monster yang susah untuk dijinakkan.
Sebas-san kemudian sadar bahwa salah satu limour bird milik Eliria berbeda, dia pun kemudian menyuruh Eliria untuk melakukan penilaian status limour bird yang di tunjuknya. Ternyata limour bird tersebut merupakan tingkat lanjut, yang disebut sebagai phantom limour bird dengan kekuatan sihir cahaya. Dan termasuk jenis yang lebih langka dari jenis nighmare limour bird.
Malam harinya, untuk merayakan keberhasilan Eliria membuat kontrak dengan limour bird dan juga perpisahan dengan Ryouma. Keluarga membuat pesta yang sangat meriah. Banyak hal yang dilakukan dalam pesta tersebut, Eliria juga menampilkan permainan musiknya.
Setelah pesta selesai, Ryouma dan Eliria mulai membahas para orang dewasa yang masih menikmati pesta. Kemudian, Eliria teringat kembali bahwa besok mereka harus berpisah. Hal tersebut membuatnya tidak bersemangat untuk menghadapi hari esok. Mereka berdua lalu membicarakan rencana mereka masing-masing setelah perpisahan mereka besok.
Eliria kemudian menceritakan mengenai sekolahnya dan permasalahannya selama di sekolah yang tidak memiliki seorang teman dekat karena status dan kapasitas sihirnya. Dia pun menceritakan kisahnya sewaktu dia masih berusia 5th, dimana ada seorang yang lebih tua darinya mengajarinya berbagai teknik sihir tapi dia melakukan kesalahan dengan membuatnya beku. Hal tersebut menjadi trauma tersendiri bagi Eliria karena setelah itu tersebar rumor yang mengatakan bahwa Eliria melakukan hal tersebut secara sengaja.
Awalnya Eliria takut mungkin setelah mendengar ceritanya tersebut, Ryouma akan menjauhinya. Tapi karena Ryouma seorang sailfall dan lebih berpengetahuan. Pastilah responnya akan berbeda dari pikiran Eliria.
Setelah perbincangan panjang tersebut, Eliria memberikan kalung Ruby yang dia dapatkan dari ibunya kepada Ryouma sebagai kenang-kenangan atas perpisahan mereka berdua. Eliria merasa jika ada dua orang yang akan berpisah kemudian bertukar barang berharga mereka. Maka suatu hari nanti mereka pasti akan bertemu kembali. Ryouma kemudian memikirkan hal yang harus diberikan kepada Eliria. setelah memikirkan beberapa saat, akhirnya Ryouma memutuskan untuk membawakan cleaner slime dan scavenger slime untuk di bawa Eliria. karena slime merupakan hal yang berharga bagi Ryouma.
Keesokan harinya, semua keluarga Jamil dan rombongannya pun mengucapkan salam perpisahan dan berpesan kepada Ryouma untuk jaga diri baik-baik. Eliria kemudian mengatakan keluh kesahnya sebelum perpisahan mereka berdua, dimana Ryouma tak boleh memanggilnya dengan sebutan Nona tapi harus dengan namanya yaitu Elia. Karena mereka berdua sudah termasuk orang dekat, dimana orang-orang disekitar Eliria pun memanggilnya dengan sebutan nama.
Ryouma lalu menyanggupinya dan memanggilnya dengan sebutan nama walaupun sedikit malu. Eliria kemudian berjanji akan berjuang keras selama disekolah dan sekembalinya dia, hal yang pertama kali ingin dilakukan adalah menantang kemampuan sihir Ryouma dan dirinya. Eliria memperingatkan Ryouma untuk berlatih lebih keras karena jika tidak dia akan mendapat ganjaran dari Eliria sendiri. Setelah itu, Eliria kemudian pamit kepada Ryouma.
Kereta kuda mereka pun mulai meninggalkan kota Gimul, Ryouma pun merasa bersemangat kembali setelah banyak pesan dari Eliria dan tak sabar untuk bertemu dengannya kembali. Dia merasa tak ada waktu untuk bersantai, waktunya untuk melanjutkan kehidupannya di kota kecil tersebut.
Di kereta kuda, Eliria merasa berat harus berpisah dengan Ryouma. Namun slime milik Ryouma memberikan alat musik untuk dimainkan Eliria. Eliria pun memainkannya selama perjalanan, dan merasa sedih ketika mengingat Ryouma.
0 Komentar