"Danau Penuh dengan Limour Bird"
Setelah sampai di tambang yang tak terpakai milik keluarga Jamil. Keluarga Jamil, Eliria dan juga Ryouma kemudian bersiap untuk melakukan latihan yang akan diberikan oleh Elise. Sebelum itu, Eliria menjelaskan mengenai bagaimana hubungan antara hewan yang dijinakkan dengan pemiliknya. Yang hanya bisa dimiliki oleh penyihir penjinak hewan buas. Hal tersebutlah yang akan dipelajari oleh mereka berdua.
Karena slime yang dijinakkan oleh Ryouma termasuk monster yang tidak dapat diidentifikasikan mengenai perasaan, panca indera dan lainnya. maka dari itu Ryouma tidak bisa melakukan kontak batin dengan slime.
Elise telah membawa dua burung untuk persiapan latihan mereka. Sebagai langkah pertama, Eliria dan Ryouma melakukan kontrak dengan crew bird. Setelah selesai mereka berdua pun mencoba untuk bisa terhubung dengan burung tersebut melalui panca inderanya. Setelah berlatih beberapa saat, mereka berdua bisa melihat dari sudut pandang burung tersebut.
Selesai berlatih, mereka pun beristirahat bersama yang lainnya. Keluarga Jamil tak menyangka jika Ryouma bisa menguasai apa yang mereka ajarkan dengan cepat. Mereka awalnya mengira bahwa kali ini Ryouma akan merasa kesulitan, namun ternyata tidak.
Mereka kemudian membahas jenis-jenis monster yang sesuai dengan diri mereka masing-masing kepada Ryouma karena Ryouma merasa penasaran. Reinbaht memiliki keahlian menjinakkan monster bersisik seperti naga, Reinhart sebagai penjinak monster berkaki empat, dan Elise penjinak monster jenis serigala. Ryouma merasa sangat terkesan dengan mereka khususnya kepada Elise-san, karena dia memiliki 20 monster serigala dan monster little fenrir yang di pelihara di sebuah bukit pribadi milik mereka. Sedangkan monster jenis naga yang dijinakkan oleh Reinbach di tempatkan di sebuah pegunungan yang berbeda.
Setelah beberapa hari telah berlalu, Ryouma dan Eliria terus berlatih sihir penjinak di tambang. Dan tak lupa Ryouma juga membuat banyak kain anti air yang kemudian dijual kepada perusahaan dagang Morgan.
Di sebuah ruangan, Ryouma bersama para petualang membicarakan mengenai musim Grell Frog yang tinggal beberapa hari lagi. Kemudian mereka merasa penasaran dengan baju yang pernah di pakai Ryouma sewaktu membersihkan saluran air. Ryouma lalu menyarankan kepada mereka semua untuk membeli baju tersebut di perusahaan dagang Morgan dan mengatakan bahwa mereka adalah kenalan Ryouma kepada Serge-san. Mendengar informasi tersebut, para petualang merasa terbantu untuk bisa menghadapi musim grell frog yang berlokasi di danau.
Di penginapan keluarga Jamil, Ryouma dan keluarga Jamil membicarakan mengenai musim Grell frog yang hampir tiba. Reinhart dan Elise kemudian mengatakan rencana mereka yang akan pergi ke danau beberapa hari lagi. Ryouma pun sangat bersemangat dan tak ingin melewatkan kesempatan untuk membuat kontrak dengan limour bird.
Malam hari, dikamar Ryouma. Ryouma berlatih memainkan gitar untuk melatih nada musiknya. Karena sudah cukup lama dia jarang memainkannya, tapi dia merasa yakin bahwa dengan nada musiknya tersebut bisa memikat para limour bird untuk mendekat kepadanya. setelah dipikir-pikir kembali mengenai rencana keluarga Jamil yang akan pergi ke danau lusa besok. Ryouma sadar bahwa hari perpisahan dirinya dengan keluarga Jamil begitu juga dengan Eliria sudah semakin dekat.
Hari yang telah ditentukan pun tiba, Ryouma beserta keluarga Jamil dan yang lainnya pergi menuju ke danau dengan berjalan kaki. Dalam perjalanan, mereka bertemu dengan party pier of sikum. Salah satu dari mereka kemudian menyapa Ryouma, Ryouma pun berhenti sebentar untuk berbincang dengan mereka dan mempersilahkan kepada semuanya untuk mendahuluinya. Party Pier of Sikum merasa berterimakasih kepada Ryouma atas informasi dari dirinya mengenai Grell Frog, dan salah satu dari mereka yang tempo hari berbuat kasar kepada Ryouma pun meminta maaf atas perbuatannya. Mereka pun melanjutkan perjalanan mereka menuju guild petualang untuk menjual Grell Frog, Ryouma pun berjalan menuju danau.
Sesampainya di danau, pemandangannya sungguh indah. Banyak limour bird yang sedang berburu grell frog, ada juga para petualang yang tak ingin kalah dengan limour bird dengan berburu grell frog. Kemudian di sisi lain mereka, ada seseorang yang berusaha untuk menjinakkan limour bird dengan suara musiknya.
Tingkat keberhasilan seseorang bermain musik untuk memikat limour bird berdasarkan bagus atau tidaknya musik mereka. Namun ada beberapa kisah, dimana ada seorang yang percaya diri tapi gagal dalam usahanya. Kemudian ada juga yang gagal dalam bermain musik, dan mematahkan alat musiknya tapi bisa memiliki kontrak dengan limour bird.
Seseorang di tepi danau tersebut mulai memainkan musiknya, suara nadanya cukup parau dan tidak beraturan. Hal tersebut membuat para limour bird membuat respon yang buruk kepadanya. merasa tak terima, pria tersebut kemudian mengangkat pedangnya dan berusaha untuk menyerang limour bird. Limour bird kemudian melakukan serangan balik dengan wind cutter.
Limour bird, monster ini memang berada di level menengah. Tapi dia memiliki kemampuan menggunakan sihir angin. Sehingga monster limour bird tidak bisa diremehkan begitu saja.
Pria tersebut pun berbalik arah dan menuju ke tepi danau, para limour bird mengikutinya dengan melancarkan serangan wind cutter. Ryouma dan Camil dengan cepat mengeluarkan sihir pertahanan. Belum cukup sampai di situ, limour bird membuat suara yang dikenal dengan nyanyian nightmare. Suaranya begitu memekik telinga, sampai membuat seseorang yang mendengarnya tak tahan untuk mendengarnya. Melihat semua orang merasa kesakitan mendengar suara tersebut. Ryouma lalu mulai mencari burung mana yang mengeluarkan suara tersebut kemudian mengarahkan sihir kesunyian terhadap burung tersebut. setelah itu, burung tersebut dan kawanannya pergi.
Limour bird jenis tingkat lanjut, dengan kemampuan sihir angin, nyanyian nightmare dan juga sihir kegelapan. Nyanyian nightmare dapat mempengaruhi seseorang dan membuat yang mendengarkannya seperti berhalusinasi, pusing dan bahkan sampai pingsan. Jenis burung tersebut termasuk langka dan hanya muncul 10 tahun sekali.
Karena Ryouma memiliki skill ketahanan mental, sehingga nyanyian burung tersebut tidak berpengaruh kepadanya. Pengawal Reinhart pun melaporkan mengenai kondisi semua orang yang berada di dekat danau dan sudah diatasi. Karena kejadian tadi, semua limour bird pergi meninggalkan danau. Ryouma lalu mengusulkan ide untuk mencari sarang mereka. Tapi karena sarang limour bird berjarak sangat jauh dan sulit ditemukan, Eliria pun bersedia untuk menunggu para limour bird kembali lagi ke danau tersebut.
Nantikan episode ke-12 besok ya. Oh iya, ada kemungkinan jika aku akan mengubah cara penulisan aku. Terimakasih sudah membacanya.
0 Komentar