Episode 8
“Pesta Pembukaan Laundry Hutan Bambu”
Ryouma mengundang beberapa kenalan terdekatnya yang selama ini telah membantunya dalam berbagai hal, untuk datang ke acara pembukaan toko laundry miliknya. Semua orang berkenan hadir, apalagi petualang yang diundang sangat bersemangat untuk bisa datang ke acara tersebut.
Kedua pegawai yang dikirim oleh Morgan telah sampai di toko Ryouma, mereka masih merasa ragu dengan toko yang akan dijadikan tempat kerja mereka. Di dalam toko, Ryouma dan kedua pelayan sedang menyiapkan makanan untuk acara nanti malam. Wajah Ryouma kini benar-benar seperti anak kecil pada umumnya. Seperti kesan bahwa dia adalah sailfall mulai berkurang. Dia membantu membuat hiasan kue dengan mengupas jeruk. Sedangkan Eliria membantu memanggang makanan. Ryouma berterimakasih kepada semua yang telah membantunya untuk menyiapkan makanan.
Bel lonceng tanda seseorang masuk ke toko berbunyi, Ryouma dan Eliria pun langsung menuju keluar untuk menyambut kedatangan Morgan beserta kedua pegawai yang dia janjikan. Dua pegawai Morgan tidak percaya dengan dekorasi toko yang menurut mereka mengagumkan tersebut dibangun oleh anak kecil berusia 11 tahun. Morgan lalu menasehati mereka untuk tidak berprasangka buruk dan menilai seseorang dari luarnya saja.
Ryouma lalu keluar bersama Eliria, Morgan pun memberi ucapan selamat atas toko barunya yang telah selesai dibangun. Lalu mereka membahas mengenai pegawai baru yang dibawa oleh Morgan yang mana bernama Carla Norad dan Callum Norad. Ryouma lalu memperkenalkan diri begitu juga dengan Eliria.
Morgan lalu menjelaskan prestasi dari kedua pegawai yang dia bawa, Eliria merasa terkesan dengan prestasi mereka berdua. tanpa menunggu waktu lagi, Ryouma langsung mengajak Carla dan Callum untuk menjelaskan bagaimana cara kerja di tokonya. Mulai dari bungkus baju, mencuci, tempat menaruh baju bersih, harga laundry, kartu untuk mengambil baju landry dan yang lainnya. setelah semuanya dijelaskan oleh Ryouma, Callum menanyakan mengenai kebersihan baju yang dibersihkan oleh cleaner slime, dan Carla menanyakan perihal pengeringan baju. Ryouma lalu memperlihatkan cara kerja slime membersihkan baju dan dibantu metal slime yang membuat baju menjadi rapi, selain itu juga ada sticky slime yang merapikan baju dan membawanya ke tempat yang sesuai. Setelah semuanya jelas, Callum dan Carla lalu merasa paham dengan semua cara kerja toko.
Setelah mereka berdua pergi untuk ke ruang depan, Ryouma lalu merasa penasaran apakah mereka berdua berkenan bekerja di tempatnya atau tidak. Ryouma lalu memperlihatkan ruangan lain dalam bangunan tokonya. Dan juga asrama yang dia buat untuk karyawan.
Karena semua orang yang diundang dalam acara pestanya sudah mulai berdatangan, Ryouma pun langsung meminta bantuan Carla dan Callum untuk membantunya mengurus pesta. Jawaban mereka masih sama saja yaitu saya mengerti. Hal tersebut sebenarnya agak sedikit menganggu Ryouma karena Ryouma tidak terbiasa dengan sikap sopan seperti itu.
Pesta pun dimulai, semua tamu mulai menikmati hidangannya. Para slime pun membantu untuk mengantarkan minum kepada tamu. Lalu Eliria memberikan jus kepada Ryouma dan mengatakan untuk segera meresmikan acaranya. Mendengar hal tersebut, Ryouma menjadi teringat dengan pidato pertamanya saat masuk kantor. Walaupun tidak saat itu tidak ada yang mendengarkan pidatonya, dia dengan semangat menyampaikan pidatonya. Kembali ke masa sekarang, Ryouma lalu memulai pidatonya diawali rasa terimakasih atas kedatangan mereka, dan melakukan kanpai bersama.
Semuanya pun mengucapkan selamat kepada Ryouma. Beberapa ada yang menikmati hidangan yang disuguhkan, ada juga yang beradu mulut mengingat masa lalu. Ada juga yang mengkhawatirkan bisnis Ryouma ke depannya. Ada juga yang siap untuk memberikan bantuan ketika Ryouma merasa butuh bantuan. Dan selain itu mereka juga siap untuk selalu mengawasi Ryouma sehingga bisa membantu saat dibutuhkan.
Callum dan Carla membicarakan Ryouma yang menurut mereka banyak orang yang percaya dengan Ryouma. Ryouma lalu berbaur dengan keluarga Jamil setelah berbincang sebentar dengan Morgan. Dia menanyakan pendapat mereka mengenai makanan yang disuguhkan, karena menurutnya keluarga Jamil pasti lebih sering makan makanan mewah daripada makanan sederhana seperti yang disajikan di pestanya.
Disisi lain, Miya-san dan Jeff-san kekenyangan karena memakan hidangan terlalu banyak. Eliria lalu mengumumkan mengenai dessert yang baru saja dia siapkan bersama pelayannya. Miya dan Jeff langsung bangkit semangat dan tak sabar untuk menikmati dessertnya. Melihat mereka berdua, Ryouma merasa senang karena para tamunya menikmati acara pestanya. Pesta pun berakhir dengan sangat sukses.
Ryouma lalu berterimakasih kepada Callum dan Carla atas bantuannya selama pesta berlangsung. Dan menanyakan kepada mereka kesediannya untuk bekerja di tokonya. Carla dan Callum secara bersamaan menyatakan ingin bekerja di tempat tersebut. Ryouma pun merasa kaget dan senang. Mereka berdua lalu mengatakan alasannya, dimana awalnya mereka merasa ragu dengan kemampuan Ryouma namun setelah melihat kepercayaan dari orang-orang disekitarnya. Mereka merasa yakin dan ingin bekerja dengan Ryouma.
Ryouma pun merasa senang karena tokonya dibantu oleh orang yang ahli dalam bidangnya, ada satu kesalahpaham antara Callum, Carla dan Ryouma. Mereka berdua menganggap Ryouma seorang bangsawan. Maka dari itu sikap mereka dari awal sangatlah tegas dan sopan. Hal tersebut memang wajar dilakukan demi menjaga nama baik bangsawan tempat mereka bekerja. Ryouma lalu menyelesaikan permasalahan tersebut dan mengatakan bahwa dia bukan dari keluarga bangsawan, dia hanyalah petualang baisa sehingga tidak perlu bersikap terlalu formal kepadanya. mereka pun mengerti dan sikap mereka menjadi lebih santai.
Keesokan harinya, Ryouma merasa cemas dengan hari pertama pembukaan tokonya. Apakah akan banyak pelanggan yang datang. Carla dan Callum, Ryouma dan Eliria lalu membersihkan tokonya sebelum membukanya. Selesai membersihkan toko, Ryouma dan Eliria kemudian pamit untuk melakukan tugas mereka masing-masing.
Saat di guild petualang, para petualang mulai membicarakan laundry milik Ryouma. Ryouma pun heran mengapa semuanya bisa tahu, lalu para petualang tersebut memberitahu kepada Ryouma bahwa Miya, Wellana memasang pengumuman bahwa toko laundry hutan bambu akan buka hari ini. Selesai menjelaskan hal tersebut kepada Ryouma, para petualang lalu ijin untuk pergi mengerjakan tugas mereka masing-masing. Ryouma lalu mengumumkan bahwa tempatnya juga bisa membersihkan senjata atau zirah.
Ryouma melihat papan pekerjaan dan memilih pekerjaan apa yang kira-kira bisa dia ambil, dia lalu memutuskan untuk mengambil pekerjaan mencari tanaman obat. Sembari berpatroli di tambang. Dia lalu memberikan kertas pekerjaan kepada Meyline untuk diproses.
Sampai di tambang dan selesai berpatroli di tambang, Ryouma lalu mengambil tanaman obat yang dikumpulkan oleh slime dan mengantarkannya ke guild dan menerima imbalan. Sesampainya ditoko, dia melihat banyak orang yang antri di tokonya. Dia pun menggunakan warp untuk masuk ke toko.
Sampai di depan dua pegawainya, Ryouma langsung menanyakan apa yang terjadi dan segera membantu mereka berdua. mereka bekerja sampai sore tanpa hentinya. Ryouma merasa senang karena para pelanggan yang datang pun merasa puas dengan hasil laundry. Karena merasa kekurangan orang, Ryouma pun memutuskan untuk menambah beberapa orang supaya bisa bergantian waktu istirahat. Ryouma tak ingin dicap sebagai pemberi kerja yang tidak manusiawi, dia lalu mengingat masa lalunya yang bekerja di perusahaan tanpa henti. Carla dan Callum lalu menyarankan untuk meminta bantuan guild dagang supaya mempersiapkan orang. Ryouma lalu
0 Komentar