"Membangun Laundry Hutan Bambu"
Melanjutkan percakapan Ryouma pada episode sebelumnya yang mengatakan dia ingin hidup secara mandiri. Ryouma merasa dirinya akan gagal jika terus bergantung kepada orang lain. Ryouma merasa bantuan yang diberikan oleh keluarga Jamil selama ini sudah lebih dari cukup untuk dirinya bisa hidup mandiri saat ini.
Di luar ruangan, teman-teman Reinhart sedang menguping pembicaraan Ryouma dan keluarga Jamil. Elise yang pertama menanggapi pernyataan Ryouma, dia merasa Ryouma tidak perlu melakukan hal tersebut karena usianya yang masih belia dan tak apa jika bermanja-manja. Namun karena memang hal tersebut adalah keputusan Ryouma sendiri, jika Ryouma ingin kembali ke keluarga Jamil, mereka akan dengan senang hati menyambut Ryouma.
Kemudian, Eliria merasa heran karena ibunya mendukung Ryouma. Elise pun menjelaskan bahwa seperti dirinya yang sebentar lagi masuk sekolah, Ryouma pun memiliki caranya sendiri untuk berkembang. Sebenarnya semua keluarga Jamil sudah menduga jika hal tersebut akan terjadi, karena dari awal Ryouma datang ke kota mereka semua memperhatikan kerja keras Ryouma selama ini.
Keluarga Jamil pun mengijinkan Ryouma untuk hidup mandiri, namun dengan beberapa syarat seperti tidak lupa untuk mengirim surat, menunjukkan wajah gembira, jika terjadi sesuatu yang buruk harus bercerita dan Ryouma menyanggupi semua persyaratannya.
Kini giliran Eliria, dia merasa sedih karena harus berpisah dengan Ryouma. Tapi karena dia tak bisa menahan kemauan Ryouma, dia pun membuat persyaratan untuk bertemu dengannya dalam waktu beberapa tahun ke depan saat dia mendapat liburan sekolah dan lulus dari sekolah. Mereka saling berjanji untuk mengembangkan kemampuan sihir masing-masing. Dan syarat terakhir adalah, selama mereka masih di kota Ryouma harus tetap tinggal di penginapan bersama mereka.
Keluarga Jamil akan menetap di kota Gimul hingga masa perburuan Grell Frog tiba. Grell Frog merupakan monster berbentuk katak yang memiliki tempurung keras di punggungnya yang bisa dijadikan untuk zirah. Dan organ dalamnya bisa digunakan sebagai obat. Tujuan mereka adalah untuk menjinakkan Limour bird yang datang pada waktu bersamaan dengan grell frog. Limour birf termasuk jenis burung yang susah untuk ditangkap, dan jarang dilihat. Karena kecantikan burung tersebut, Eliria merasa ingin memilikinya. Mereka juga mengajak Ryouma untuk berburu bersama saat waktunya tiba.
Reinbath kemudian menanyakan mengenai detail hidup mandiri yang dimaksud oleh Ryouma, Ryouma ingin menjalani hidup sebagai seorang petualang dan bergaul dengan banyak orang serta melatih dirinya. Dan yang sangat dia inginkan adalah menjalankan bisnis laundry dengan bantuan cleaner slime untuk memenuhi kebutuhan hariannya.
Semua yang tadinya berada di luar ruangan pun masuk dan menyatakan bahwa Ryouma pasti bisa melakukannya. Semuanya sependapat bahwa jika Ryouma membuka jasa laundry pasti akan sukses, Reinbach pun menyarankan Ryouma untuk berdiskusi mengenai rencana bisnisnya dengan Serge morgan. Selain itu, Reinhart juga berpesan supaya Ryouma bisa mengelola tambang yang ditinggalkan agar tidak ada monster yang tinggal disana.
Rouma kemudian tersadar akan satu hal, dimana saat dirinya memutuskan untuk hidup mandiri. Dia tetap mendapat bantuan dari mereka semua, dia pun merasa senang ada orang yang mengkhawatirkannya.
Keesokan harinya, Ryouma dan Eliria pergi ke perusahaan dagang Morgan. Dia memperlihatkan bagaimana cleaner slime bisa membersihkan baju walaupun dengan noda yang sangat sulit dibersihkan. Morgan sangat terkesan dengan kemampuan slime milik Ryouma. Morgan lalu menyarankannya untuk mendaftar ke guild pedagang untuk menghindari masalah di kemudian hari.
Dalam perjalanan menuju guild pedagang, Morgan membayangkan seberapa besar keberhasilan bisnis laundry yang akan dijalankan oleh Ryouma. Dia sangat senang karena bisa membantu Ryouma merintis bisnisnya.
Sampai di guild pedagang, Ryouma memperkenalkan dirinya kepada guild master yang bernama Grisella. Mendengar rencana Ryouma dan melihat langsung cleaner slime di depannya. Membuat guild master percaya dengan kesungguhan Ryouma. Dia pun langsung menyiapkan formulir pendaftarannya. Serge pun membantu untuk menanyakan tempat yang akan digunakan oleh Ryouma.
Saat mereka sampai di tempat yang diberitahu Grisella, tempatnya ternyata cukup luas dan ada juga beberapa bangunan yang mulai roboh. Menurut Morgan, dulunya tempat tersebut merupakan bar dan penginapan namun terjadi kebakaran dan di tinggalkan oleh pemiliknya. Tempatnya dekat dengan guild petualang dan bisa dibilang tempat yang cukup strategis untuk membuat bisnis. Ryouma pun memutuskan untuk membelinya.
Morgan kemudian memberikan dua karyawan miliknya untuk dipekerjakan di tempat Ryouma. Ryouma mengingat sedikit mengenai situasi nya dulu saat di bumi. Morgan merasa jika dia mencari pekerja sendiri untuk saat ini, pasti akan sulit belum lagi dengan emosi Ryouma yang masih terlihat dari wajahnya. Ryouma pun merasa terbantu dengan dua karyawan dari Morgan dan sebagai ucapan terimaksihnya dia membeli semua peralatan untuk tokonya di perusahaan dagang Morgan. Bisnis pun dapat dijalankan dengan lebih cepat dari dugaannya.
Ryouma lalu membersihkan rumput-rumput liar dengan bantuan scavenger slime, melelehkan bangunan yang tersisa dengan acid slime, dia merancang sebuah toko dengan dua lantai. Selain itu, dia juga berencana untuk membangun asrama untuk para karyawan. Dia sudah sangat siap dengan semua perencanaannya. Kemudian dia membangunnya dengan sihir create block dan sihir lainnya. setelah bangunannya selesai, teman-teman Reinhart membantu Ryouma untuk memasang ubin lantai.
Selanjutnya, adalah pengecatan toko yang dibantu oleh para petualang. Mereka sudah tak sabar dengan pembukaan bisnis laundry Ryouma. Laundry tersebut diberi nama Laundry hutan bambu. Nama tersebut diambil dari nama Ryouma Takebayashi, dimana Take berarti bambu dan bayashi berarti hutan.
Eliria menyarankan untuk menanam bunga disekitar toko agar terlihat lebih berwarna. Eliria penasaran dengan aktivitas Ryouma sebelum ini. Ryouma pun menceritakan mengenai pekerjaannya selama di bumi walau tidak secara detail. Mendengar salah satu tugas Ryouma sewaktu dia bekerja pernah membuat boneka, Eliria merasa tertarik dan meminta Ryouma untuk mengajarinya lain waktu. Tapi karena boneka yang dia buat sewaktu di dunianya adalah boneka figure, dia merasa tak yakin bisa membuatkannya untuk Eliria.
Sebelum peresmian toko laundry nya, Ryouma ingin membuat sebuah pesta pembukaan toko dengan mengundang kenalannya dan orang-orang terdekatnya. Sebagai bentuk terimakasihnya kepada semua orang atas selama ini. Saat berjalan bersama Hughes dan Eliria, Ryouma melihat gereja, dia pun berpamitan dengan mereka berdua dan menuju ke gereja. Saat Ryouma menyentuh bola kristal, dia berpindah tempat dan di sambut oleh dewa Kufo. Ryouma menanyakan keberadaan Gain dan Lulutia. Ternyata, dewa pun memiliki waktu untuk liburan. Saat ini, mereka sedang pergi ke dunianya Ryouma. Mendengar hal tersebut, Ryouma merasa tak percaya dengan sifat dewa dewinya. Kufo pun menjelaskan alasan para dewa dewi melakukan liburan, dirinya pun kemarin-kemarin habis liburan ke berbagai tempat yang menarik baginya.
Waktu untuk Ryouma kembali pun datang lebih cepat dari biasanya, Kufo mengira hal tersebut mungkin karena tidak ada Gin dan Lulutia. Sebelum benar-benar berpisah, Kufo memberikan beberapa nasihat kepada Ryouma dimana karena tubuhnya saat ini adalah anak kecil, maka dari itu ekspresinya pun mulai mengikuti tubuhnya dimana seperti anak-anak pada umumnya. Tubuhnya mempengaruhi pikirannya. Dia pun mulai mengingat beberapa hal yang telah dilaluinya dan merasa sedikit paham dengan perkataan Kufo. Saat ini Ryouma merasa memiliki lebih banyak ekspresi emosi daripada sebelumnya. Saat dia keluar dari gereja, ternyata sudah malam. Dia langsung berlari menuju penginapan. Bisa dibayangkan, bagaimana sibuknya Ryouma di hari-hari setelah malam pembukaan tokonya.
0 Komentar