Ticker

6/recent/ticker-posts

Breaking News

Website Flash Sekai Masih Dalam Proses Penataan, Mohon Maaf Bila Terdapat BUG 404

Non-Non Biyori "Nonstop" Episode 1

 



“Pedesaan yang sangat indah...”

    Non Non Biyori season 3 (Nonstop), Anime ini berlatar di pedesaan. Dimana dalam satu sekolah hanya ada 5 murid. Anime ini bercerita mengenai ke-5 murid tersebut. mulai dari keseharian dan apa saja yang mereka lakukan.

    Pada episode pertama, Renge menjadi pembuka episode. Dimana dia menjalankan aktifitas paginya setelah bangun tidur. Dan ketika berjalan menuju ke halte bus, dia seperti baru menyadari bahwa tempat tinggalnya benar-benar berada di pedesaan.

    Pada lagu pembukaan, semua main character hadir. Dengan penutup empat murid yang satu sekolah yaitu Renge, Hotaru, Komari dan Natsumi bergandengan tangan. Anime ini menurut saya cukup menghibur dengan keseharian Renge yang tidak bisa ditebak. Selain itu, character Renge pun menurut saya unik.

    Judul episode pertama adalah Aku Menyanyi untuk katak. Renge bertemu Kak konomie yang merupakan tetangganya. Dalam perjalanan, Renge penasaran dengan tas yang dibawa oleh Konomi. Konomi pun menjelaskan mengenai isi tas nya yang merupakan Flute, dan apa kegunaannya. Renge pun melanjutkan pembicaraan bahwa hari ini dia ada kelas musik, tapi dia belum bisa memainkan nada do. Konomi pun menawari Renge untuk mengajarinya bagaimana cara memainkan nada do nanti.

    Di sekolah, Renge berlatih memainkan nada do di kelas. Natsumi yang datang bersama Hotaru dan Komaru kaget melihat Renge berlatih. Renge mengatakan hal yang membuat ketiga temannya penasaran. Bahwa dia ingin memainkan lagu tersebut dengan benar untuk seseorang yang namanya dirahasiakan. Pelajaran pun dimulai, kelas musik dimulai setelah beberapa mata pelajaran awal. Saat berlatih di depan guru, semua nada yang dimainkan berirama sama. Sampai ketika di akhir lagu, Nada seruling Renge sedikit melengking. Natsumi dengan bergaya ala pro memainkan sedikit nada, dan diakhiri dengan teriakan “Aku Lapar”. Semuanya pun makan bersama.

    Hari ini adalah jadwal piket Komari. Dia membersihkan papan tulis, dan Natsumi ingin segera pulang tapi harus menunggu kakaknya terlebih dahulu. Natsumi yang merasa bosan menunggu kakaknya selesai piket, bertanya kepada Renge apa yang sedang dia lakukan. Renge pun menjelaskan bahwa dia sedang membuat boneka dari tusuk gigi dan selotip serta mempraktekkan bagaimana cara membuatnya kepada Natsumi. Mereka pun bermain boneka dari selotip sambil menunggu komari selesai piket.

    Renge pun mengajak Hotaru bermain boneka setelah dia selesai mengerjakan tugas agenda kelas. Natsumi yang sudah tidak sabar, mencoba membuat lelucon kepada kakaknya dengan bertanya menggunakan boneka buatannya dan mengajak kakaknya ikut bermain. Kesal dengan apa yang dilakukan Natsumi, Komari pun melemparkan penghapus kepada tubuh boneka yang mana boneka tersebut terbelah menjadi dua. Melihat hal tersebut Renge langsung memberikan idenya untuk memberikan tubuh tambahan, dan setelah diperbaiki Natsumi merasa bahwa bonekanya mirip beruang anjing.

    Kebingungan dengan apa yang harus ditulis, komari pun menyarankan untuk menulis kelakuan Natsumi. Tidak terima dengan hal tersebut, Natsumi memohon untuk tidak menulis namanya dalam buku agenda. Akhirnya Komari pun menyarankan untuk menulis mengenai Guru yang mengajar di kelas. Saat memberikan agenda harian kelas ke ruang guru, mereka ber empat mendapati bahwa guru Kuzu sedang tertidur. Mereka pun mengerjai bu Kuzu dengan membuat beberapa boneka lengkap dengan balon chat dan memakaikan topeng di wajah nya.

        Akane, adik kelas Konomi di SMA. Dia memiliki sifat pemalu dan merasa gugup ketika harus berbicara dengan orang baru. Karena hal tersebut, dia tidak bisa tampil di depan semua anak untuk memainkan flute. Konomi yang hendak mengunci pintu ruang musik, melihat akane yang sedang berlatih sendirian. Dengan ramah konomi menawarkan untuk berlatih bersama, dan membantu akane untuk mengatasi kecanggungannya.

      Akhir pekan yang ditunggu tiba, Akane turun di halte bus dekat rumah Konomi. Dan dijemput oleh Renge, dengan balasan renge akan diajari cara memainkan recordernya dengan benar. Mereka berdua pun berjalan kaki menuju rumah Konomi. Di pertengahan jalan, Renge melihat seekor katak kemudian mengangkatnya dihadapan Akane. Akane kaget lalu kabur, sedangkan Renge mengejarnya dengan membawa katak bersamanya.

    Di kamar Konomi, Akane menceritakan semua yang terjadi padanya. Renge masuk kamar, dan penasaran dengan suara flute, setelah Akane mencoba untuk memainkan flute nya. Renge terkesan dengan nada suara yang dihasilkan oleh flute tersebut. dan menamainya dengan Guricorder. Renge lalu berlatih nada do, Akane kemudian memberikan saran untuk membuat nada do. Renge mencoba mempraktekkannya, dan akhirnya bisa membunyikan nada do. Konomi pun memberi ide untuk berlatih bersama-sama. Dan Renge ingin memainkan lagu Katak. Selesai berlatih bersama, Renge mengantarkan Akane ke halte bus. Dan keesokan harinya, Renge memperlihatkan kemampuannya dalam memainkan lagu di depan teman-teman dan para sapi.

Tunggu episode selanjutnya...

Posting Komentar

0 Komentar