Episode 4
Pada episode ke empat ini, merupakan
lanjutan dari episode pertama. Ya, benar sekali. Itu adalah episode yang
memperlihatkan Yuna melawan black viper.
Tubuh black viper yang sangat besar
berada di luar gedung guild petualang. Semua petualang merasa takjub dengan
ukuran black viper dan terus membahas bagaimana keadaan tubuh monster tersebut.
Gentz memberitahukan kepada semua
orang yang akan membedah black viper
untuk segera melaksanakan tugasnya dengan cepat sebelum tubuh black viper mulai
membusuk. Setelah semua tubuhnya dibagi 10 bagian, Fina mendapatkan bagian
untuk dikuliti. Fina merasa kesulitan karena pisaunya tidak bisa menembus kulit
dari black viper yang sangat keras. Gentz pun memberitahukan teknik
mengulitinya, setelah paham Fina pun melakukan apa yang disarankan oleh Gentz.
Dirumahnya yang baru, Yuna mengisi
ruangan rumahnya dengan beberapa perabotan yang sesuai dengan keinginannya.
Yuna merasa jengkel karena beberapa anak kecil melihatnya dari depan jendela
rumah, dia pun mengusirnya karena merasa tidak nyaman dilihatin terus menerus
oleh mereka.
Fina kembali dengan membawa batu
black viper untuk diberikan kepada Yuna. Yuna tak sengaja melihat luka sayatan
di tangan Fina. Kemudian dia bergegas untuk menyembuhkan lukanya dengan skill
sihir miliknya yaitu heal.
Melalui guild petualang, Yuna
mendapat undangan dari Cliff Forchuros untuk menemuinya. Namun Yuna menolak
sebelum resepsionis memberitahukan detail mengenai maksud dari penguasa
Cremonia tersebut mengundangnya. Yuna malah ingin kabur dan lebih baik tidur
dirumah.
Mendengar ada keributan di aula guild
petualang, guild master pun menanyakan apa yang terjadi. Yuna kemudian
menjelaskan bagaimana sifat dan karakter seorang bangsawan yang dikenalnya
melalui game RPG yang pernah ia mainkan. Guild master pun mengatakan bahwa
penguasa cremonia adalah orang yang baik dan jika Yuna tidak mau menerima
permintaan tersebut maka terpaksa Yuna harus pergi dari kota tersebut. akhirnya
Yuna pun menerima permintaan tersebut.
Di tempat lain, kondisi Ibunya Fina terlihat
sangat mengkhawatirkan. Kesadarannya mulai turun, panasnya naik lebih tinggi.
Fina bersama adiknya pun mencemaskan keadaannya. Fina pun pergi untuk membeli
obat.
Di kerajaan tuan Cliff, saat bertemu
tuan Cliff Yuna langsung menanyakan maksud dan tujuan mengundangnya. Tanpa basa
basi, tuan Cliff pun menjelaskan alasannya mengundang Yuna. Mendengar
penjelasan tuan Cliff, Yuna merasa tuan Cliff tidak seperti penguasa lainnya
yang jahat dan serakah.
Anaknya penguasa Cremonia, Noir
Forchuros masuk ke ruangan ayahnya setelah mendengar bahwa Yuna telah datang.
Setelah melihat Yuna, dia sangat senang sekali dan ingin memeluknya. Mereka pun
berkenalan, dan Yuna menceritakan semua perjalanannya selama ini mengalahkan
monster-monster. Setelah tidak ada cerita lagi, Yuna akhirnya mengajak Noa
untuk menemui kumakyuu dan kumakyuru.
Terpesona dengan kelembutan hewan
panggilan Yuna, Noa pun ingin menaiki nya untuk berjalan-jalan sekitar
rumahnya. Yuna pun mengijinkannya, dan setelah mereka berdua mulai berjalan mengelilingi.
Tuan Cliff pun mengatakan bahwa sebelum dia memanggilnya, dia sudah menyelidiki
Yuna terlebih dahulu supaya tidak ada kekhawatiran saat puterinya bermain
dengan peliharaan Yuna. Selain itu, tuan Cliff juga ingin menaiki beruang
tersebut tapi beruangnya menolak untuk dinaiki tuan Cliff. Sungguh malang...
Tuan Cliff bermaksud untuk membeli
batu permata black viper sebagai hadiah ulang tahun ayahnya. Namun Yuna
menolaknya karena dia masih ingin menyimpan permata tersebut, sebagai ganti
dari permata Yuna kemudian menyarankan untuk menghadiahkan pedang milik goblin
king. Karena tidak tahu harus dihargai berapa, padahal tuan Cliff akan membayar
berapapun yang di minta dan selain itu Yuna yang tidak begitu membutuhkan uang.
Yuna akhirnya membuat kesepakatan dengan tuan Cliff dengan menganggap pedang
tersebut sebagai utang yang mana jika Yuna membutuhkan bantuan tuan Cliff dia
akan menagihnya, Cliff pun menyetujuinya dan berterimakasih atas pedang goblin
king yang diberikan padanya.
Saat Yuna pulang ke rumahnya, dia
melihat Fina sedang menunggunya di depan pintu rumah. Walaupun hujan tengah
mengguyur dimalam hari itu, Fina tetap berdiri menunggu kepulangan Yuna. Saat melihat
Yuna, Fina kemudian menceritakan kondisi ibunya yang saat ini mulai menurun.
Yuna kemudian pergi ke rumah Fina untuk melihat kondisinya.
Setelah melihat keadaan ibunya, Yuna
pun melihat sekelilingnya. Bagaimana perasaan semua orang disekitarnya, Gentz
pun datang dengan napas terengah-engah mengabarkan bahwa dia tidak menemukan
obat untuk ibunya Fina. Fina yang tidak bisa berbuat apa-apa hanya menangis
melihat kondisi ibunya semakin memburuk.
Yuna kemudian memiliki inisiatif
untuk mencoba kekuatan sihirnya dengan skill heal, karena dia pernah berhasil
mengobati Fina yang terluka sehingga berpikir kemungkinan saja bisa menolong
ibunya Fina. Setelah melakukan beberapa kali heal, kondisi ibunya Fina sedikit
membaik tapi tak menghilangkan penyakitnya.
Ibunya Fina pun mengucapkan kata-kata
perpisahan kepada Fina dan adiknya, Yuna pun berpikir keras bagaimana
menyembuhkan Ibunya Fina. Sampai akhirnya dia pun memperoleh cara bagaimana
menyembuhkannya dan berkata bahwa saat itu bukanlah saat terakhir bagi ibunya
Fina untuk mengucapkan salam perpisahan.
Yuna membayangkan mengenai rasa sakit
yang hilang dengan skill heal. Setelah itu, Ibu nya Fina pun merasa lebih baik
dan selain itu sakit yang di deritanya seperti menghilang begitu saja. Fina dan
Gentz pun merasa sangat berterimakasih kepada Yuna dan bersedia membayar
berapapun untuk jasanya yang telah menyembuhkan ibunya Fina.
Namun Yuna menolaknya, karena alasan
dia tidak begitu peduli dengan uang. Karena dia lebih mementingkan kebahagiaan
orang lain. Dengan melihat senyuman wajah orang yang ditolongnya, dia merasa
sangat bahagia bisa bermanfaat bagi orang lain.
Sampai jumpa di episode
selanjutnya...
0 Komentar