Episode 2
“Aku pikir akan melanjutkan episode pertama”
Di episode yang ke dua ini, plot nya
menjadi mundur. Dinarasikan oleh Yuna, mengenai perjalanannya bermain game RPG
World Fantasy Online. Setelah satu tahun bermain game RPG tersebut, ketika dia
login dia bertemu dengan penyambut dalam game saat login. Dia mendapatkan
hadiah dari administrator, setelah memilih hadiahnya ternyata sebuah set kostum
beruang lengkap dengan sarung tangan beruang. Tak hanya itu, Yuna pun harus
menjawab angket yang diberikan kepadanya. Seperti pilihan antara dunia asli dan
dunia fantasi.
Selesai menjawab angket, ketika Yuna
membuka matanya. Ternyata dia berada di wilayah yang berbeda, dengan memakai
kostum beruang. Sempat bingung dengan apa yang terjadi karena tidak ada tombol
player ataupun akses untuk mengubah perlengkapan. Dia pun panik, karena semua
hal yang biasanya ada di dalam game RPG tidak ada. Kemudian muncul suara yang
menandakan sebuah pesan masuk dari game.
Tertulis dalam pesan tersebut ucapan
selamat kepada Yuna atas kehadirannya di dunia baru yang dikelola oleh sang
administrator. Tak hanya disitu, Yuna dibuat lebih kaget setelah melihat
levelnya dimulai lagi dari awal. Dia merasa menjadi seseorang yang konyol
dengan kostum beruang, dan juga levelnya yang mulai dari awal di level satu.
Belum reda rasa paniknya, tiba-tiba
seekor serigala buas datang dari balik semak-semak. Karena tak tahu apa yang
harus dilakukannya, Yuna langsung mengambil batang ranting di dekatnya untuk
dijadikan sebagai senjata. Mengejutkan nya, Yuna yang hanya mengarahkan ranting
kayu yang dipegangnya ke arah serigala yang menerkam kearah nya. Secara tiba-tiba
serigala tersebut tersungkur jatuh ke tanah dan mati. Melihat hal tersebut,
Yuna sangat kaget. Dia mengira bahwa mungkin saja ranting yang dipegangnya
adalah ranting milik pahlawan. Beberapa saat kemudian, Yuna pun mengira kembali
mungkin hal tersebut terjadi karena kostum beruang yang di pakainya.
Penasaran dengan makhluk buas
didepannya, karena di dalam game RPG yang dia mainkan. Ketika seorang player
mengalahkan monster maka monster tersebut akan menghilang dan berubah menjadi
item atau permata. Belum hilang rasa penasarannya, Yuna mendengar seseorang
berteriak meminta tolong. Dia pun kemudian mencari arah datangnya suara
tersebut. tak jauh dengan posisinya, ternyata ada seorang anak gadis yang
sedang dikerumuni kawanan serigala yang siap menerkamnya kapan saja. Melihat hal
tersebut, Yuna yang mengira gadis tersebut adalah NPC langsung berusaha
menolongnya dengan melemparkan batu yang ada di dekatnya ke arah serigala yang
hendak menerkam gadis tersebut.
Yuna kembali dibuat heran dengan
kekuatannya sendiri, dia merasa melemparkan batu tersebut secara asal. Tapi hebatnya
batu tersebut mengenai salah satu serigala dan membuatnya mati, serigala yang
lainnya pun kabur melarikan diri ke dalam hutan.
Yuna pun mendekati anak gadis yang
baru saja diselamatkannya, dan menanyakan bagaimana keadaan nya sekarang. Namun,
tidak sesuai harapannya. Anak gadis tersebut merasa sedikit ketakutan dan
mengira Yuna akan memakannya. Melihat respon anak gadis tersebut, awalnya Yuna
merasa jengkel tapi dia memakluminya karena hal tersebut terjadi sebab ia
mengenakan kostum beruang.
Yuna pun menurunkan topi nya dan
terurailah rambutnya yang panjang, serta terlihatlah secara jelas wajahnya yang
cantik. Yuna kemudian memperkenalkan dirinya kepada anak gadis di depannya yang
bernama Fina.
Fina menjelaskan alasannya pergi ke
hutan, yaitu mencari obat untuk ibunya. Yuna pun kemudian meminta bantuan Fina
untuk mengantarkannya ke pusat kota, dengan harapan mungkin dia akan bertemu
player lain di sana. Fina menawarkan jasanya untuk membelah serigala yang mati
karena serangan Yuna. Yuna merasa bahwa Fina seorang yang hebat, karena tidak
takut membelah binatang buas. Yuna pun dibuat heran, dia mengira hal yang
dilakukan Fina adalah efek dari update game.
Yuna melihat status levelnya naik
setelah mengalahkan dua serigala, dan selain itu dia mendapatkan beberapa skill
baru yang salah satunya mirip seperti item pocket. Saat Fina telah selesai
mengerjakan tugasnya untuk membelah serigala, yuna pun mencoba skill barunya
dengan menyimpan hasil pekerjaan Fina ke dalam pocket.
Sampai di kota Cremonia, ketika
mereka tiba di gerbang kota. Penjaga meminta tanda pengenal, namun Yuna tak
memilikinya. Sebagai gantinya, Yuna harus membayar satu koin perak sebagai ijin
memasuki kota. Saat Yuna tengah berpikir, tiba-tiba pesan dari administrator
pun muncul memberitahukan bahwa administator telah memberikannya sejumlah uang
di dalam dunia game tersebut.
Sesampainya di guild petualang, Fina
mengajak Yuna menemui pamannya yang bernama Gentz. Gentz menyapa balik Fina dan
kaget dengan teman disampingnya, secara spontan memanggil Yuna dengan sebutan
beruang. Gentz meminta maaf, karena tidak ada pekerjaan membedah untuknya hari
ini. Fina kemudian mengatakan bahwa dia hari ini akan menjual serigala yang
telah di bedahnya di hutan, dan juga menjelaskan bahwa dia ditolong oleh Yuna saat
dihutan untuk mencari obat.
Mendengar penjelasan Fina, Gentz
langsung naik pitam dan menasehati Fina. Fina kemudian mengenalkan Yuna kepada
Gentz dan Gentz pun berterimakasih karena telah menyelamatkan Fina dengan
memanggilnya Nona Beruang. Yuna pun bersikap rendah hati dengan mengatakan
bahwa dia pun terselamatkan karena dia sedang tersesat dihutan.
Gentz lalu membayar material yang
dijual Fina dan Yuna dengan empat koin emas. Yuna lalu membaginya sama rata
kepada Fina. Fina awalnya menolak karena merasa tidak berhak atas imbalan
tersebut, sebagai gantinya Yuna kemudian meminta nya untuk mengantarkan dia
keliling kota.
Saat berjalan keliling kota, Yuna
merasa bahwa kota tersebut mirip dalam game namun untuk penduduk dan toko yang
ada disana tidak sama dengan yang ada di dalam game. Selain itu, ketika mereka
berdua berjalan. hampir seluruh orang melihat ke arah Yuna yang mengenakan
kostum beruang dan terlihat mencolok. Sadar dengan yang dikenakannya mencolok,
rasa kewaspadaannya pun berubah menjadi kepanikan tersendiri.
Saat di meja makan, Fina merasa tidak
enak harus memakan hidangan di depannya yang terlihat mewah sendirian (tidak
bersama keluarganya). Fina pun mengajukan untuk membawa roti yang ada di meja
makan dibawa pulang untuk adik dan ibunya dirumah. Yuna pun dengan senang hati
membelikan banyak makanan kepada Fina sebagai ucapan terimakasih. Mereka pun
berpisah di persimpangan jalan, karena hari sudah cukup sore.
Saat hendak membayar biaya sewa kamar
kepada resepsionis, Yuna merasa ada seseorang yang bersikap berbeda dari yang
lainnya. Yaitu bilang kepadanya kalau sarung tangan beruang yang dipakainya
sangatlah imut. Setelah membayar uang sewa kamar, Yuna langsung menuju ke
kamarnya dan tidur.
Keesokan harinya, Yuna menyadari
bahwa dirinya berada di dalam dunia lain (isekai) dengan muka serius dia
memandangi semua orang di bawahnya (Yuna ada di lantai 2). Merasa yakin, bahwa dia berada di dunia
isekai. Dia pun tidak memperdulikannya lagi keberadaannya dimana, karena dia
merasa tidak memiliki alasan untuk kembali ke dunia asalnya dan berniat untuk
menikmati dunia isekai tersebut dengan perasaan senang.
Yuna pun mengecek keadaan sekitarnya,
dan mempelajari skill apa saja yang dimiliki kostum beruangnya dan berlatih apa
saja kemampuan dari kostum yang dikenakannya. Ternyata kekuatan nya hampir sama
seperti dalam game, hanya dengan membayangkannya saja maka kekuatan tersebut
akan muncul dan menjadi lebih kuat saat Yuna membayangkan mengenai beruang. Jika
salah satu set kostum nya dilepas, maka Yuna seperti tidak memiliki kekuatan
apapun.
Selesai berlatih di hutan, Yuna
kembali ke kota dan bertemu dengan Fina. Fina pun menyarankan untuk pergi ke
guild petualang, dan menjelaskan jika dia tahu bahwa Yuna adalah petualang
sejak awal seharusnya dia tidak perlu membayar uang masuk ke kota tapi dengan
syarat harus mendaftar terlebih dahulu ke guild petualang untuk mendapatkan
identitas.
Sesampainya di guild petualang, semua
yang ada di dalam guild petualang membicarakan Yuna dengan kostum beruangnya.
Yuna tak menghiraukan mereka dan langsung ke bagian resepsionis. Saat resepsionis
sedang mencari formulir yang harus di isi Yuna, seorang petualang mengejeknya
dengan berkata tidak sopan dan merendahkan Yuna.
Resepsionis pun mengancam Deborane,
orang yang sering membuat ulah kepada petualang pemula tersebut. akan
melaporkannya ke guild master dan mencabut kartu petualang nya. Sedangkan, Yuna
dengan santainya balik mengejek dengan mengatakan orang yang didepannya adalah
seorang goblin yang harus dikalahkan. Tidak terima dengan ejekan tersebut,
Deborane kemudian menantang Yuna untuk bergulat di depan guild. Yuna pun
menyanggupinya dan langsung melakukan pukulan beruang dan seketika Deborane
tersungkur ke tanah dan pingsan.
Saat mengisi formulis pengajuan,
bingung dengan apa yang harus di tulis di kolom pekerjaan. Yuna pun menulis
beruang, dan saat diberikan kepada resepsionis. Resepsionis merasa heran tapi
meloloskan formulir Yuna dengan menganggap beruang sebagai pekerjaan.
Selesai guild card nya dibuat, Yuna
menjelaskan isi dari guild card tersebut. resepsionis pun menjelaskan bagaimana
cara kerja guild. Yuna merasa apa yang dijelaskan oleh resepsionis adalah suatu
hal yang sering dia temui saat bermain game, Yuna kemudian menyelesaikan misi
pemula dengan sangat cepat dan membawa hasil misinya ke guild. Melihat tumpukan
monster serigala yang dibawa Yuna, semua orang di guild dibuat terheran-heran
begitu juga dengan resepsionis.
Gentz-san datang untuk menemui Yuna,
dia menyarankan untuk membawa monster yang belum dibedah ke toko. Selain itu,
dia pun membicarakan mengenai Fina dan Ibunya. Yuna awalnya mengira Gentz-san
mengincar Fina, tapi kemudian Gentz-san menyangkal bahwa yang dia incar adalah
ibunya Fina. Gentz-san juga meminta Yuna untuk memperkerjakan Fina sebagai
pembedah monster buruannya, karena dia tidak bisa memberikan pekerjaan kepada
Fina akhir-akhir ini.
Setelah semuanya berlalu, Fina pun
menjalankan satu misi lagi untuk mengalahkan Wolf tiger. Merasa aneh dengan
nama monsternya, Yuna meminta kepada resepsionis untuk membedakan antara serigala
dan harimau. Setelah mengalahkan dua Wolf tiger, salah satu wolf tiger menuju
ke arah lain. Di radar miliknya, menunjukkan ada seorang manusia disana. Yuna kemudian
langsung berlari untuk mengejar wolf tiger tersebut. ternyata, Fina sedang
mencari obat untuk ibunya. Yuna langsung mengeluarkan skill nya yaitu bear
cutter. Dalam sekejap wolf tiger jatuh tersungkur di tanah. Yuna menyayangkan,
karena monsternya harus meninggal dengan keadaan tercabik tidak utuh seperti
biasanya.
Yuna kemudian mendekati Fina, dan
menawarkan kontrak kerja kepadanya untuk membedah monster buruannya. Fina yang
awalnya merasa ragu akhirnya menerima kontrak tersebut.
Akhirnya, selesai episode dua. Gak kerasa
ternyata sepanjang itu. Mau aku singkat-singkat aja, tapi hampir seluruh
ceritanya merupakan main story yang gak bisa di potong-potong. Jadi, panjang
juga gak apa-apa kan.
Terimakasih yang sudah mau membaca
sampai akhir, jika ada kekurangan dalam pengetikan saya minta maaf. Sampai jumpa
di episode tiga...
0 Komentar