Kuma-Kuma Bear Episode 11
“Yuna membasmi kejahatan kota”
Mengingat kembali episode sebelumnya, dimana Yuna memergoki dua orang mencurigakan yang masuk ke kamarnya dan Yuna yang menyerang markas para bandit kota yang sedang menjadi buah bibir.
Keesokan harinya, Yuna pun memberikan semua orang yang telah ditangkapnya semalam kepada Atla. Atla merasa kebingungan apa yang dimaksud dengan menyerahkan sisanya kepadanya. Saat Yuna hendak pergi untuk tidur, Atla yang masih bingung pun ingin mendengar penjelasan Yuna mengenai orang-orang yang dia ikat.
Yuna pun menceritakan apa yang terjadi semalam, Atla sangat kaget mendengarnya dan sangat mengapresiasi keberanian Yuna karena berhasil menumpas para bandit kota.
Di tempat lain, Zarrad yang merupakan seorang guild master pedagang merasa bahwa utusannya yang dia suruh untuk mengambil item kantong milik Yuna tidak berguna karena belum melaporkan apapun padanya. Belum hilang rasa cemasnya, staff guild pedagang melaporkan bahwa para bandit di perbatasan kota sudah ditangkap semua. Hal ini membuat Zarrad geram dan khawatir perbuatannya selama ini akan terbongkar. Dia pun kemudian segera menuju ruang penyimpanan hartanya dan berkemas bermaksud meninggalkan kota Millela secepatnya.
Namun saat sedang berkemas, Atla telah mengetahui tindakannya. Dia pun membawa surat penangkapan Zarrad, namun Zarrad mengelak dia melakukan perbuatan keji. Mendengar omong kosong tersebut, Atla langsung memperlihatkan anak buahnya yang mana bandit yang masuk ke kamar Yuna. Yuna pun ikut dalam penangkapan Zarrad, walaupun dia tidak begitu peduli dan hanya bediri dengan posisi mengantuk.
Atla pun berterimakasih kepada Yuna karena telah membasmi semua bandit, karena sebenarnya dia sudah curiga ada seseorang yang berkuasa dibalik kejadian ini. tapi karena tidak ada bukti dia tidak bisa berbuat banyak, dengan kalahnya bandit-bandit ditangan Yuna membuat Atla bisa meringkus dalangnya. Selain itu, berita keberhasilan Yuna mengalahkan bandit telah tersebar ke seluruh kota. Saat Yuna di tempat makan, pemilik kedai berterimakasih kepada Yuna dan memberikan hidangan khusus sebagai ucapan terimakasihnya. Hidangan kali ini dimasak oleh Ans, yang merupakan anak dari pemilik kedai.
Saat makanan telah dihidangkan, Yuna merasa sangat terharu bercampur bahagia. Dia bahkan sampai menangis saat melihat makanan yang dihidangkan. Melihat Yuna menangis, Ans merasa tak yakin dengan masakannya. Yuna pun menceritakan bahwa dia sangat bahagia sampai dia menangis karena setelah sekian lama, akhirnya dia bisa menemukan makanan dari kampung halamannya. Bahkan, ada juga sumpit untuk alat makannya. Benar-benar menakjubkan.
Pemilik toko kemudian menjelaskan makanan yang dihidangkan disebut makanan Wa, dan merasa takjub karena Yuna mengetahui nama makanan tersebut. Tapi di episode ini pemilik toko tidak menjelaskan secara detail mengenai asal bahan makanan tersebut yang mana berasal dari negeri Wa. Padahal aku sendiri sangat penasaran dengan negeri wa, dan apakah ada kemungkinan Yuna bisa kembali ke dunia asalnya (walaupun Yuna tidak begitu memikirkannya sih).
Okey, lanjut ke cerita. Yuna yang ingin memakan hidangan yang baru saja disuguhkan setiap hari. Namun mengingat kondisi Millela dimana masih ada monster kraken yang belum bisa di kalahkannya. Dengan tekad tersebut, Yuna pun akhirnya mencari solusi untuk mengalahkan kraken.
Yuna memikirkan segala cara untuk mengalahkan kraken, karena kraken berada di air. Hal itulah yang membuat Yuna kesulitan untuk menghadapi kraken, Yuna pun membuat berbagai strategi untuk menyerang kraken. Tapi semuanya terlihat seperti kegagalan, dia pun menyerah untuk memikirkan bagaimana cara mengalahkan kraken dan ingin segera tidur. Dia sangat mengantuk sekali karena belum tidur dari semalam.
Sore harinya, Yuna kembali memikirkan strategi untuk mengalahkan kraken. Namun tetap saja, semua rencananya terlihat mustahil untuk berhasil. Yura kemudian melihat Yuna di tepi pantai dan mendekatinya, dia mengajak Yuna untuk makan malam di rumahnya sebagai rasa terimakasihnya pernah menyelamatkannya.
Yuna dan keluarga Yura pun menikmati makan malam bersama yaitu Nabe yang didihkan bersama sayuran. Damon mengucapkan terimakasih karena telah menumpas kejahatan di kota Millela sehingga persediaan makanan bisa kembali normal dan anak-anaknya tak akan merasa kelaparan lagi. Saat semuanya sedang menikmati makanan, Yura mengatakan bahwa makan bersama dengan mengelilingi nabe akan merasa sangat nikmat. Mendengar ucapan tersebut Yuna kemudian langsung memikirkan ide, tercipta sebuah strategi untuk mengalahkan kraken pada saat makan malam tersebut.
Keesokan harinya, Yuna ternyata berencana untuk memancing kraken. Yuna mengatakan kepada Atla untuk mempersiapkan bahan yang dibutuhkan yaitu tali tambang yang sangat panjang. Setelah Atla mempersiapkan tali tambang, kemudian Yuna menyuruh hewan peliharaannya untuk mengikatkan worm yang pernah dia peroleh saat melawan Gulzam. Dan Atla untuk mengikatkan talinya pada pohon dengan kuat.
Setelah semuanya siap, umpan pun dilemparkan ke lautan. Dan benar saja, sesuai dugaan Yuna. Kraken tersebut mulai mendekati umpan dan memakannya. Yuna kemudian bergegas mengeluarkan sihir untuk menciptakan batu berbentuk beruang yang akan dijadikan penutup dari laut. Ya, Yuna memancing musuhnya untuk berada di sebuah tebing sehingga akan mudah bagi Yuna untuk melawannya dari jarak dekat.
Namun, ternyata tak semudah itu untuk mengalahkan kraken. Ada kemungkinan HP milik kraken dua kali lipat. Saat mengalahkan Blackviper, Yuna tidak begitu banyak mengeluarkan energi. Namun, saat mengalahkan kraken yang sekarang ada di depannya sangat sulit. Karena Yuna tidak bisa lebih mendekat dengan kraken dan hanya bisa menggunakan serangan jarak jauh. Selain itu juga, Yuna merasa energinya sudah terkuras banyak setelah mendirikan pagar batu berbentuk beruang.
Semua warga pun menyaksikan dari seberang tepi pantai. Mereka berdoa semoga Yuna bisa mengalahkan kraken tersebut. Sampai sore hari, kraken belum juga tumbang. Dia masih berdiri di laut. Yuna yang mulai lemas dan kehabisan tenaga, serangannya pun kini sudah tak ada yang bisa dikeluarkan lagi. Sihirnya seperti habis, tapi kraken belum bisa dikalahkan. Yuna pun pingsan di tempat. Atla dengan sigap menangkap Yuna yang jatuh ke tanah.
Ajaibnya, setelah Yuna melancarkan serangan terakhirnya walaupun mungkin tak begitu kuat. Kraken yang berada di laut pun terjatuh dan mati. Semua warga yang menyaksikan merasa gembira karena kraken telah di kalahkan oleh Yuna. Yuna diantarkan pulang oleh Atla. Atla merasa tidak percaya bahwa Yuna bisa mengalahkan monster sebesar kraken.
Jangan lupa untuk membaca episode ke 12
0 Komentar