Ticker

6/recent/ticker-posts

Breaking News

Website Flash Sekai Masih Dalam Proses Penataan, Mohon Maaf Bila Terdapat BUG 404

Kuma-Kuma Bear Episode 1

 Kuma-Kuma Bear Episode 1



“Kostum beruang yang imut..”

Kali ini aku akan membahas mengenai anime Kuma-Kuma Bear, apa ada yang sudah menontonnya?

    Kalau belum, aku ceritakan sedikit pengantar mengenai anime ini. Anime ini rilis pada tanggal 7 Oktober 2020 dan episode terakhirnya yaitu episode 12 rilis di pertengahan bulan desember 2020. Seri anime ini di angkat dari sebuah seri novel karya Kumanano yang mulai di muat pada tahun 2014 di situs web yang berisi novel karya penggunanya Shosetsuka ni Naro.

    Anime ini bergenre comedy dan isekai, berpusat pada karakter Yuna yang mana sebagai seorang pemain game RPG. Kemudian mendapatkan item khusus dan masuk ke dunia baru atas ijin dari administrator game. Bagaimana kisahnya? Mari kita simak bersama mulai dari episode pertama.

    Pada awal episode, menit-menit awal cerita langsung masuk ke konflik yang harus dihadapi karakter utama. Seorang anak lelaki berkendara menggunakan kuda dengan sangat cepat sampai ke tempat tujuannya yaitu guild para petualang. Di dalam guild petualang tersebut, sebelum kedatangan pemuda tersebut suasana guild tampak lengang seperti biasanya.

    Sesampainya di guild, anak lelaki tersebut langsung membuka pintu guild dan meminta bantuan para petualang yang ada di dalam guild untuk membantu desanya yang kini sedang di serang monster. Mendengar perkataan seorang anak kecil, semua orang yang berada di dalam guild tidak merespon apapun dan malah kaget ketika anak kecil tersebut menyebutkan nama monsternya yaitu black viper. Semua petualang yang ada di dalam guild merasa tidak mampu untuk melawan monster tersebut, mereka menyerahkan tugas tersebut kepada petualang level atas. Namun para petualang tersebut kini sedang menyelesaikan misi dan belum kembali.

    Mendengar hal tersebut, anak kecil yang dengan keadaannya yang sangat lusuh merasa kecewa karena sudah jauh-jauh datang ke guild kota terdekat namun tidak ada bantuan. Resepsionis guild pun mendekati anak kecil tersebut dan meminta maaf karena tidak bisa membantu banyak.

    Kemudian seseorang dengan kostum beruangnya lengkap dengan sarung tangan beruang mendekati anak lelaki tersebut dan memintanya untuk menjelaskan apa yang terjadi dengan desa nya. Melihat seseorang dengan kostum beruang, dia awalnya enggan menceritakannya karena merasa seseorang dihadapannya tidak mungkin mampu untuk melawan monster sebesar black viper. Melihat gadis beruang tersebut hendak pergi, resepsionis guild awalnya merasa tidak yakin jika gadis tersebut bisa mengalahkan black viper seorang diri. Dengan sedikit mengalihkan pembicaraan dan tidak menunjukkan kesombongan, seseorang dengan kostum beruang yang mana dia adalah seorang gadis. Dia meyakinkan anak lelaki tersebut, bahwa jika dia tidak bisa mengalahkan monster yang dimaksud dia bisa melakukan pengintaian dan menunggu petualang tingkat atas datang untuk membunuh monster tersebut. percaya dengan kata-kata gadis berkostum beruang tersebut, anak lelaki tersebut lalu mau mengantarkan gadis berkostum beruang ke desanya.

    Karena letak desa anak lelaki tersebut cukup jauh, gadis berkostum beruang mengeluarkan skill miliknya yaitu mengeluarkan hewan panggilannya yang berupa beruang juga untuk dipakai sebagai kendaraan menuju ke desa anak lelaki tersebut.

    Kaget dengan apa yang bisa dilakukan gadis berkostum beruang tersebut, anak lelaki tadi pun meminta maaf karena sudah meremehkan kemampuannya dan dia pun percaya bahwa gadis tersebut bisa mengalahkan monster yang menyerang desanya.

    Saat sampai di desa, Kai anak lelaki yang datang ke guild untuk meminta pertolongan langsung berteriak ingin mengabarkan bahwa dia telah berhasil kembali dan membawa seorang petualang. Yuna seorang gadis dengan kostum beruangnya pun langsung membekap mulut Kai. Dia pun bersikap waspada dan menggunakan radar miliknya untuk mendeteksi keadaan desa.

    Setelah dirasa aman, mereka pun menuju rumah Kai. Setibanya dirumah Kai, Kai dengan perasaan bangganya mengatakan kepada ayahnya bahwa dia berhasil membawa seorang petualang dari guild untuk mengalahkan monster yang menyerang desanya. Setelah melihat petualang yang dibawa Kai, ayahnya Kai merasa kecewa dan putus asa. Dia pun kemudian menceritakan bahwa tetangganya yang berusaha kabur dari desa tersebut diserang oleh monster tersebut, sudah tidak ada harapan lagi bagi warga desa. Kai dengan semangatnya mengatakan tujuan Yuna adalah untuk mengintai dan petualang tingkat atas akan segera datang.

    Yuna pun angkat bicara, dia ingin mengetahui segala informasi mengenai monster black viper. Dia menjelaskan bahwa dia akan mengintai terlebih dahulu dan mencari sarangnya kemudian barulah jika dia merasa bisa mengalahkan monster tersebut dia akan mengalahkannya. Mendengar perkataan tersebut membuat ayah Kai tertawa, dia merasa Yuna mengatakan hal yang konyol seakan dia adalah seorang petualang dengan kekuatan besar.

    Setelah melihat kebulatan tekad Yuna untuk melawan monster yang menyerang warga desa, dia pun menjelaskan semuanya mengenai monster black viper. Setelah mendengar penjelasan ayahnya Kai, Yuna langsung pamit untuk memeriksa sarang dari black viper. Ayah Kai tidak menduga, Yuna akan langsung pergi untuk melihat sarang black viper. Sebelum Yuna kelar pintu, dia pun mengatakan satu hal yang bisa dibilang cukup mengejutkan yang tujuannya untuk meyakinkan kepada ayahnya Kai dia akan bertanggung jawab jika ada masalah dengan black viper.

    Yuna pun memulai penelusurannya dengan mengikuti jejak black viper, sampai di sebuah tanah lapang dengan bebatuan besar yang tertanam. Yuna kemudian berdiri, dan melihat radarnya. Sadar bahwa ada seseorang diatas sarangnya, Black viper kemudian muncul dari dalam tanah dan menyerang Yuna. Yuna yang sudah menduga, ada kehidupan di bawah tanah tersebut pun langsung sigap dan berpindah tempat saat tanah yang dibawahnya mulai goyah.

    Black viper pun muncul, panjangnya kurang lebih 50meter. Cangkang kulitnya sangat keras, sehingga serangan Yuna seperti tidak mempan terhadapnya. Yuna pun memiliki ide untuk menyerangnya dari dalam, dia berusaha untuk termakan monster tersebut. Tapi, monster tersebut mengetahui rencana Yuna dan tidak menyerangnya secara dekat. Mengetahui insting monster black viper bekerja, Yuna kemudian membuat ide lain. Dia menyerang black viper sampai pada satu kesempatan black viper membuka mulutnya. Dan dari situlah, Yuna langsung melancarkan serangannya dan menembus kulit black viper. Black viper pun terbunuh di tangan Yuna.

    Yuna pun mengambil bangkai black viper dan memasukkannya ke dalam item kantong miliknya. Dia pun berjalan pulang untuk menemui Kai. Di tengah perjalanan, dia bertemu Kai. Dia pun menanyakan kemana tujuannya, ternyata Kai hendak menolong Yuna dan rela menjadi umpan jika Yuna dalam keadaan sulit. Mendengar hal tersebut, Yuna terkesan karena anak-anak di dunia tersebut memiliki karakter kuat.

    Yuna pun lalu menceritakan bahwa monsternya sudah dikalahkan, dan dia meminta Kai untuk memanggil semua warga. Setelah semua warga berkumpul, Yuna memperlihatkan bangkai monster yang tergeletak di tanah. Semua warga pun sangat gembira atas kemenangan Yuna. Sebagai ucapan terimakasih, kepala desa pun membuat sebuah pesta untuk merayakan kemenangan petualang dengan kostum beruangnya bersama semua warga. Semua warga terlihat bahagia bercampur haru karena tidak percaya, mereka masih bisa hidup.

    Dari arah lain, Ayahnya Kai datang bersama Kai. Dia meminta maaf karena telah meragukan kemampuan Yuna. Yuna pun memaafkannya, keesokan harinya Yuna sarapan dengan telur. Telur merupakan salah satu barang langka di tempat tinggalnya, sehingga Yuna sangat menikmati telur yang ada dipiringnya. Setelah itu, Yuna berpamitan kepada Kai dan berterimakasih atas semuanya. Dia pun melakukan perjalanan menuju ke guild di kotanya.

    Saat sampai di guild petualang, dia pun memberi salam kepada semuanya. Ternyata di dalam ruang guild, ada master guild dan resepsionis yang tengah berbincang. Melihat Yuna sudah kembali, resepsionis kaget. Heran apa yang sedang dilakukan Guild master disana, Yuna pun menanyakannya langsung. Resepsionis pun menjelaskan keadaannya, dan Guild master mengubah topik pembicaraan dengan menanyakan keadaan di desa yang dikunjungi Yuna. Yuna pun menjelaskan, semuanya sudah beres, monsternya sudah di kalahkan. Dan jika tidak ada yang percaya, dia pun bisa mengeluarkan bangkai Black viper dari item kantongnya.

    Mendengar hal tersebut, semua orang di dalam ruang guild pun kaget. Guild master pun mempercayainya karena tidak ingin guild nya menjadi rusak karena black viper ada disana.

    Kembali ke dunia asli, Yuna melihat layar komputernya dan menjual beberapa item yang telah di belinya. Tak lama, kakeknya menelponnya dan menyuruh nya untuk datang ke tempatnya. Awalnya tak mau, tapi dengan ancaman kakeknya tidak mau menjadi penjamin apartemennya lagi. Yuna pun mengiyakan tawaran kakeknya untuk mengunjunginya. Setelah itu, Yuna pun melanjutkan game nya kembali ke dunia RPG

Sampai jumpa di episode selanjutnya...

Posting Komentar

0 Komentar