Kuma-Kuma Bear Episode 1
“Kostum beruang yang imut..”
Kali ini aku akan membahas
mengenai anime Kuma-Kuma Bear, apa ada yang sudah menontonnya?
Kalau belum, aku ceritakan
sedikit pengantar mengenai anime ini. Anime ini rilis pada tanggal 7 Oktober
2020 dan episode terakhirnya yaitu episode 12 rilis di pertengahan bulan
desember 2020. Seri anime ini di angkat dari sebuah seri novel karya Kumanano yang
mulai di muat pada tahun 2014 di situs web yang berisi novel karya penggunanya
Shosetsuka ni Naro.
Anime ini bergenre comedy
dan isekai, berpusat pada karakter Yuna yang mana sebagai seorang pemain game
RPG. Kemudian mendapatkan item khusus dan masuk ke dunia baru atas ijin dari
administrator game. Bagaimana kisahnya? Mari kita simak bersama mulai dari
episode pertama.
Pada awal episode,
menit-menit awal cerita langsung masuk ke konflik yang harus dihadapi karakter
utama. Seorang anak lelaki berkendara menggunakan kuda dengan sangat cepat
sampai ke tempat tujuannya yaitu guild para petualang. Di dalam guild petualang
tersebut, sebelum kedatangan pemuda tersebut suasana guild tampak lengang
seperti biasanya.
Sesampainya di guild, anak
lelaki tersebut langsung membuka pintu guild dan meminta bantuan para petualang
yang ada di dalam guild untuk membantu desanya yang kini sedang di serang
monster. Mendengar perkataan seorang anak kecil, semua orang yang berada di
dalam guild tidak merespon apapun dan malah kaget ketika anak kecil tersebut
menyebutkan nama monsternya yaitu black viper. Semua petualang yang ada di
dalam guild merasa tidak mampu untuk melawan monster tersebut, mereka
menyerahkan tugas tersebut kepada petualang level atas. Namun para petualang tersebut
kini sedang menyelesaikan misi dan belum kembali.
Mendengar hal tersebut, anak
kecil yang dengan keadaannya yang sangat lusuh merasa kecewa karena sudah
jauh-jauh datang ke guild kota terdekat namun tidak ada bantuan. Resepsionis
guild pun mendekati anak kecil tersebut dan meminta maaf karena tidak bisa
membantu banyak.
Kemudian seseorang dengan
kostum beruangnya lengkap dengan sarung tangan beruang mendekati anak lelaki
tersebut dan memintanya untuk menjelaskan apa yang terjadi dengan desa nya. Melihat
seseorang dengan kostum beruang, dia awalnya enggan menceritakannya karena
merasa seseorang dihadapannya tidak mungkin mampu untuk melawan monster sebesar
black viper. Melihat gadis beruang tersebut hendak pergi, resepsionis guild
awalnya merasa tidak yakin jika gadis tersebut bisa mengalahkan black viper
seorang diri. Dengan sedikit mengalihkan pembicaraan dan tidak menunjukkan
kesombongan, seseorang dengan kostum beruang yang mana dia adalah seorang
gadis. Dia meyakinkan anak lelaki tersebut, bahwa jika dia tidak bisa
mengalahkan monster yang dimaksud dia bisa melakukan pengintaian dan menunggu
petualang tingkat atas datang untuk membunuh monster tersebut. percaya dengan
kata-kata gadis berkostum beruang tersebut, anak lelaki tersebut lalu mau mengantarkan
gadis berkostum beruang ke desanya.
Karena letak desa anak
lelaki tersebut cukup jauh, gadis berkostum beruang mengeluarkan skill miliknya
yaitu mengeluarkan hewan panggilannya yang berupa beruang juga untuk dipakai
sebagai kendaraan menuju ke desa anak lelaki tersebut.
Kaget dengan apa yang bisa
dilakukan gadis berkostum beruang tersebut, anak lelaki tadi pun meminta maaf
karena sudah meremehkan kemampuannya dan dia pun percaya bahwa gadis tersebut
bisa mengalahkan monster yang menyerang desanya.
Saat sampai di desa, Kai
anak lelaki yang datang ke guild untuk meminta pertolongan langsung berteriak
ingin mengabarkan bahwa dia telah berhasil kembali dan membawa seorang
petualang. Yuna seorang gadis dengan kostum beruangnya pun langsung membekap
mulut Kai. Dia pun bersikap waspada dan menggunakan radar miliknya untuk
mendeteksi keadaan desa.
Setelah dirasa aman, mereka
pun menuju rumah Kai. Setibanya dirumah Kai, Kai dengan perasaan bangganya
mengatakan kepada ayahnya bahwa dia berhasil membawa seorang petualang dari
guild untuk mengalahkan monster yang menyerang desanya. Setelah melihat
petualang yang dibawa Kai, ayahnya Kai merasa kecewa dan putus asa. Dia pun
kemudian menceritakan bahwa tetangganya yang berusaha kabur dari desa tersebut
diserang oleh monster tersebut, sudah tidak ada harapan lagi bagi warga desa.
Kai dengan semangatnya mengatakan tujuan Yuna adalah untuk mengintai dan
petualang tingkat atas akan segera datang.
Yuna pun angkat bicara, dia
ingin mengetahui segala informasi mengenai monster black viper. Dia menjelaskan
bahwa dia akan mengintai terlebih dahulu dan mencari sarangnya kemudian barulah
jika dia merasa bisa mengalahkan monster tersebut dia akan mengalahkannya.
Mendengar perkataan tersebut membuat ayah Kai tertawa, dia merasa Yuna
mengatakan hal yang konyol seakan dia adalah seorang petualang dengan kekuatan
besar.
Setelah melihat kebulatan
tekad Yuna untuk melawan monster yang menyerang warga desa, dia pun menjelaskan
semuanya mengenai monster black viper. Setelah mendengar penjelasan ayahnya
Kai, Yuna langsung pamit untuk memeriksa sarang dari black viper. Ayah Kai
tidak menduga, Yuna akan langsung pergi untuk melihat sarang black viper.
Sebelum Yuna kelar pintu, dia pun mengatakan satu hal yang bisa dibilang cukup
mengejutkan yang tujuannya untuk meyakinkan kepada ayahnya Kai dia akan
bertanggung jawab jika ada masalah dengan black viper.
Yuna pun memulai
penelusurannya dengan mengikuti jejak black viper, sampai di sebuah tanah
lapang dengan bebatuan besar yang tertanam. Yuna kemudian berdiri, dan melihat
radarnya. Sadar bahwa ada seseorang diatas sarangnya, Black viper kemudian
muncul dari dalam tanah dan menyerang Yuna. Yuna yang sudah menduga, ada
kehidupan di bawah tanah tersebut pun langsung sigap dan berpindah tempat saat
tanah yang dibawahnya mulai goyah.
Black viper pun muncul,
panjangnya kurang lebih 50meter. Cangkang kulitnya sangat keras, sehingga
serangan Yuna seperti tidak mempan terhadapnya. Yuna pun memiliki ide untuk
menyerangnya dari dalam, dia berusaha untuk termakan monster tersebut. Tapi,
monster tersebut mengetahui rencana Yuna dan tidak menyerangnya secara dekat.
Mengetahui insting monster black viper bekerja, Yuna kemudian membuat ide lain.
Dia menyerang black viper sampai pada satu kesempatan black viper membuka
mulutnya. Dan dari situlah, Yuna langsung melancarkan serangannya dan menembus
kulit black viper. Black viper pun terbunuh di tangan Yuna.
Yuna pun mengambil bangkai
black viper dan memasukkannya ke dalam item kantong miliknya. Dia pun berjalan
pulang untuk menemui Kai. Di tengah perjalanan, dia bertemu Kai. Dia pun
menanyakan kemana tujuannya, ternyata Kai hendak menolong Yuna dan rela menjadi
umpan jika Yuna dalam keadaan sulit. Mendengar hal tersebut, Yuna terkesan
karena anak-anak di dunia tersebut memiliki karakter kuat.
Yuna pun lalu menceritakan
bahwa monsternya sudah dikalahkan, dan dia meminta Kai untuk memanggil semua
warga. Setelah semua warga berkumpul, Yuna memperlihatkan bangkai monster yang
tergeletak di tanah. Semua warga pun sangat gembira atas kemenangan Yuna.
Sebagai ucapan terimakasih, kepala desa pun membuat sebuah pesta untuk
merayakan kemenangan petualang dengan kostum beruangnya bersama semua warga.
Semua warga terlihat bahagia bercampur haru karena tidak percaya, mereka masih
bisa hidup.
Dari arah lain, Ayahnya Kai
datang bersama Kai. Dia meminta maaf karena telah meragukan kemampuan Yuna.
Yuna pun memaafkannya, keesokan harinya Yuna sarapan dengan telur. Telur
merupakan salah satu barang langka di tempat tinggalnya, sehingga Yuna sangat
menikmati telur yang ada dipiringnya. Setelah itu, Yuna berpamitan kepada Kai
dan berterimakasih atas semuanya. Dia pun melakukan perjalanan menuju ke guild
di kotanya.
Saat sampai di guild
petualang, dia pun memberi salam kepada semuanya. Ternyata di dalam ruang
guild, ada master guild dan resepsionis yang tengah berbincang. Melihat Yuna
sudah kembali, resepsionis kaget. Heran apa yang sedang dilakukan Guild master
disana, Yuna pun menanyakannya langsung. Resepsionis pun menjelaskan keadaannya,
dan Guild master mengubah topik pembicaraan dengan menanyakan keadaan di desa
yang dikunjungi Yuna. Yuna pun menjelaskan, semuanya sudah beres, monsternya
sudah di kalahkan. Dan jika tidak ada yang percaya, dia pun bisa mengeluarkan
bangkai Black viper dari item kantongnya.
Mendengar hal tersebut,
semua orang di dalam ruang guild pun kaget. Guild master pun mempercayainya
karena tidak ingin guild nya menjadi rusak karena black viper ada disana.
Kembali ke dunia asli, Yuna
melihat layar komputernya dan menjual beberapa item yang telah di belinya. Tak
lama, kakeknya menelponnya dan menyuruh nya untuk datang ke tempatnya. Awalnya
tak mau, tapi dengan ancaman kakeknya tidak mau menjadi penjamin apartemennya
lagi. Yuna pun mengiyakan tawaran kakeknya untuk mengunjunginya. Setelah itu,
Yuna pun melanjutkan game nya kembali ke dunia RPG
Sampai jumpa di episode
selanjutnya...
0 Komentar